BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Diprediksikan, panas kuat akan terjadi di wilayah Riau di tahun 2020 mendatang. Untuk mengatasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan terutama di wilayah Kabupaten Bengkalis, perlu dipersiapkan peralatan yang mumpuni.
Ingin mengetahui persiapan tersebut Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi (Agung SIE) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bengkalis, Senin (25/11).
Dengan menggunakan helikopter Agung SIE tiba di lapangan Kodim Bengkalis sekitar pukul 11.30 WIB. Agung tidak datang sendirian
namun ditemani Ketua DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet. Saat mendarat di Kodim Agung langsung disambut Dandim 0303 Bengkalis Letkol Timmy Prasetya Hermianto juga Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto SIK.
Beberapa saat di Makodim, Agung bersama Indra Gunawan, Sigit Adiwuryanto dan Wakil Ketua DPRD Bengkalis Syahrial menuju Mapolres Bengkalis. Tiba di Mapolres langsung melihat berbagai fasilitas yang dimiliki tim BPBD Kabupaten Bengkalis maupun dimiliki Polres Bengkalis. Baik itu kendaraan roda empat, roda dua, mesin penyedot air hingga peralatan lainnya.
"Kunjungan ke Bengkalis terkait persiapan penanganan karhutla 2020 mendatang. Kemudian terkait penanganan kasus karhutla di Polres Bengkalis 2019. Alhamdulillah semua kasus karhutla 2019 sudah selesai semua," kata Agung Setya Imam didampingi Kapolres dan Ketua DPRD usai rapat tertutup di Kapolres Bengkalis.
Dikatakan Agung, tidak hanya itu, dirinya juga memastikan bagaimana peran pemerintah dan korporasi untuk menyiapkan penanganan karhutla 2020 mendatang. "Jadi tidak hanya pemerintah bersiap siaga tapi semua elemen,"harapnya.
Agung juga mengatakan, bahwa persiapan penanganan karhutla 2020 sudah dipersiapkan semua pihak di Kabupaten Bengkalis. Seperti disampaikan pihak BPBD untuk tahun depan akan dibangun embung dan sekat kanal untuk mengantisipasi musim kemarau. "Jadi tinggal menetapkan di mana saja titik yang akan dibangun embung dan sekat kanal tersebut," lanjut Kapolda Riau ini lagi.
Agung berharap pembangunan embung dan sekat kanal tersebut dibangun sesuai dengan kasus terjadi lima tahun belakangan di Bengkalis. Diharapkan di lokasi tersebutlah, kata Agung harus dibangun embung dan sekat kanal tersebut. "Jadi jika terjadi kebakaran langsung teratasi," jelasnya.
Dirinya juga mengatakan, pemerintah menyiapkan 90 mesin pemadam kebakaran hutan dan lahan 2020 mendatang. "Terima kasih Pemkab Bengkalis, semoga kerja sama ini terus berlanjut," jelasnya.(esi)