Site icon Riau Pos

Pemkab Maksimalkan Pendirian Posko

TINJAU PESERTA: Bupati Rohil H Suyatno AMp dan Sekdakab Drs H Surya Arfan MSi meninjau salah satu peserta dari kecamatan yang tampil dalam kegiatan  lomba masak serba-ikan dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) yang dilaksanakan Pemkab Rohil, Sabtu (21/9/2019).

(RIAUPOS.CO) — Kabut asap yang meliputi hampir seluruh wilayah Riau dikhawatirkan berdampak terhadap kesehatan. Untuk itu, Pemkab Rohil berupaya memaksimalkan pendirian posko kesehatan bagi masyarakat. Seperti disampaikan Bupati Rohil H Suyatno AMp kepada Riau Pos, Ahad (22/9).

“Ada beberapa posko yang telah dibentuk berupa posko kesehatan,” kata bupati.

Posko tersebut, dikatakan dia, terdapat di daerah Labuhan Tangga dan Bangko. Selain itu seluruh puskesmas yang ada di kecamatan difungsikan untuk menjadi posko. Sehingga jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan karena dampak kabut asap langsung dapat segera ditangani.

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Rohil H Ahmad Yusuf memastikan bahwa pihaknya sudah mengingatkan agar seluruh puskesmas tanggap dengan kondisi yang ada. Dengan begitu, 14 kecamatan yang ada di Rohil dipastikan memiliki posko kesehatan.

“Keberadaan puskesmas secara langsung bisa cepat menangani masyarakat yang mengeluhkan dampak kabut asap,” sebut Ahmad.

Selain itu, ada juga posko yang dibuat agar mudah dijangkau bagi daerah yang ada kejadian karhutla. Yakni di Ujung Tanjung. Posko ini, selain bisa diakses masyarakat sekaligus memudahkan bagi petugas atau tim gabungan yang melakukan pemadaman jika memiliki keluhan penyakit karena dampak asap.

“Sehingga dapat dibantu untuk kesehatan bagi yang bertugas memadamkan karhutla,” imbuhnya. Terakhir, Ahmad menyatakan setakad ini belum ada masyarakat yang mengungsi karena dampak kabut asap.

Sementara itu, kondisi kabut asap yang terjadi masih menimbulkan dampak bagi dunia pendidikan. Dimana salah satu dampaknya adalah meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM). Hingga saat ini dipastikan bahwa untuk kebijakan meliburkan sekolah masih dijalankan.(adv)

Exit mobile version