Site icon Riau Pos

Pemkab Gelar Silaturahmi dan Buka Bersama

BERI SAMBUTAN: Bupati Rohil H Suyatno AMp memberi sambutan pada buka bersama dan silaturahmi dengan para tokoh, masyarakat, Forkopimda di Gedung Daerah Datuk Batu Hampar, Selasa (21/5/2019).(HUMAS PEMKAB ROHIL)

(RIAUPOS.CO) — Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menggelar silaturahmi dan tatap muka serta buka puasa bersama dengan menghadirkan para tokoh, organisasi masyarakat, keagamaan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) diantaranya Wakapolres Kompol dr Wawan Sik MH, Dandim 0321/Rohil Letkol Inf Didik Efendi SIP, Kajari Gaos Wicaksono MH dan lain-lain.

Tokoh masyarakat Rasyid Abizar menyebutkan kegiatan itu sebagai momen merajut kembali perbedaan terutama oleh politik yang lalu.

“Makanya kita harus harus kompak baik pemuka adat, agama, ulama bagaimana merajut kembali. Hilangkan perbedaan, tarik persamaam. Kalau kita kaji dalam kehidupan sehari-hari perbedaan  sangat banyak baik dari suku, agama juga fisik, bahasa, adat istiadat pandangan dan pendapat,” katanya, Selasa (21/5).

Apalagi terangnya kini merupakan bulan suci sehingga dapat menjadi kesempatan untuk menyucikan hati sehingga dapat memandang sebuah perbedaan harus disikapi dengan bijak bukan dibesar-besarkan sehingga dapat menjurus pada terjadinya hal yang tak diinginkan.

Bupati Rohil H Suyatno AMp saat pengarahan menyebutkan kesempatan itu harus disyukuri untuk tingkatkan silaturahmi bersama. Bupati pun turut menyebutkan soal pesta demokrasi yang telah usai dan hendaknya semua perbedaan karena pandangan politik itu disikapi dengan baik.

“Malam tadi (kemarin, red) telah diumumkan presiden dan wapres, kita semua sudah tahu. Tentunya kita harapkan betul, jangan ada yang sempat terpancing isu yang tak benar. Mari merajut kembali silaturrahmi yang ada, bagaimana negeri ini bisa terus maju berkembang khususnya Rohil,” katanya.

Bupati mengajak agar bulan penuh rahmat ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk saling mengisi pembangunan, perbedaan politik menurutnya sudah lewat dan kini saatnya bagaimana saling merapatkan barisan dan bersatu kembali untuk tujuan demi kebaikan bangsa negara maupun daerah secara khususnya. Sebelum bukber sempat diwarnai dengan pemberian taushiyah oleh ustaz Jefrizal SHI.(adv)

Exit mobile version