Site icon Riau Pos

Siak Tuan Rumah Festival Pusaka Nusantara VIII

RAPAT KERJA NASIONAL: Bupati Siak H Alfedri selaku Dewan Presidium JKPI 2019 hadir saat Festival Pusaka Nusantara dan Rapat Kerja Nasional VII Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2019 di Karangasem Bali dan HUT ke-379 Kota Amlapura, beberapa waktu lalu. (HUMAS PEMKAB SIAK)

(RIAUPOS.CO) — Rangkaian iven Festival Pusaka Nusantara dan Rapat Kerja Nasional VII Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI)  2019 di Karangasem Bali dan HUT ke-379 Kota Amlapura pada Ahad (16/6) berlangsung semarak. Setelah Bali, tahun depan Siak didaulat selaku tuan rumah.

Bupati Siak Alfedri selaku Dewan Presidium JKPI 2019 turut hadir pada acara ulang tahun kota pusaka itu. Usai acara saat ditemui Alfedri mengatakan, kehadirannya dalam rangka memenuhi undangan Bupati Karangasem bersempena agenda pembukaan Festival Pusaka Nusantara 2019.

Tahun depan kata pemimpin Negeri Istana itu Kabupaten Siak ditunjuk sebagai tuan rumah Festival Pusaka Nusantara dan Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) VIII.

 Selaku calon tuan rumah hajat yang sama,  ia berharap dari iven yang berlangsung di Bali tahun ini Kabupaten Siak bisa belajar banyak terkait pola pelaksanaan kegiatan berskala nasional itu.

“In sya Allah, Siak siap sebagai tuan rumah pada iven Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) VIII mendatang.  Karena kita ingin hajat kita berlangsung meriah tentunya terlebih dahulu beriktikad memeriahkan hajat yang sama di negeri orang,” kata Alfedri.

Lanjutnya, pada iven budaya yang digelar tahunan ini, diikuti 64 kabupaten dan kota se-nusantara anggota JKPI, termasuk Kabupaten Siak. Antusiasme kabupaten dan kota anggota JKPI itu kata Alfedri, dikarenakan selain sebagai ajang promosi pariwisata, juga dimaksudkan untuk melestarikan cagar budaya dan bangunan, serta benda pusaka yang bernilai sejarah tinggi.

“Iven JKPI ini digelar setiap tahun, salah satu tujuannya untuk mempromosikan budaya dan pariwisata. Nah, Kabupaten Siak tahun depan akan menjadi tuan rumah yang tentu akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat dan pemerintah,” terangnya.(adv)

Exit mobile version