Site icon Riau Pos

Tiga Bakal Calon Ketua KONI Riau Minta TPP Diganti

tiga-bakal-calon-ketua-koni-riau-minta-tpp-diganti

PEKANBARU (RIAU POS.CO) — Tiga bakal calon Ketua Umum KONI Riau, Kordias Pasaribu, Anis Murzil dan Yudesmon minta agar Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) calon ketua KONI Riau diganti. Pasalnya, dinilai adanya indikasi (dugaan) keberpihakan TPP kepada salah seorang bakal calon.

Hal itu diungkapkan oleh Anis Murzil kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022). Ia mengatakan, ditemukannya kejanggalan-kejanggalan seperti pada proses pengambilan formulir, selain itu diduga adanya keberpihakan TPP ke salah satu bakal calon.

"Karena adanya kejanggalan itu, kami meminta kepada carteker agar TPP diganti. Dan selain itu juga kami menyampaikan bahwa hanya ada tiga bakal calon yang mendaftar sesuai dengan jadwal, yang dibuktikan tanda tangan bukti pengambilan formulir," terangnya.

Sementara bakal calon Ketua KONI Riau Kordias Pasaribu mengatakan, Riau mempunyai potensi untuk berprestasi di bidang olahraga, tetapi di perjalanan dalam pemilihan ketua KONI banyak dinamika yang terjadi.

"Banyak kejanggalan yang kami alami. Sehingga kami sangat meragukan kalau proses ini dilaksanakan oleh TPP yang itu saja, itu sudah sulit menghasilkan pemimpin yang baik. Karena prosesnya sudah banyak yang janggal," ujar Kordias.

"Pihaknya hanya ingin mengingatkan, jika ingin menjadi seorang pemimpin yang baik, prosesnya juga harus dilalui dengan cara yang baik juga, itu harus diingat," sambungnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Karteker KONI Riau, Mayjen (Purn) Andrie TU Sutarno menjelaskan tidak ada kesalahan yang dilakukan oleh TPP. Jika bakal calon ada yang mempermasalahkan TPP dipersilahkan.

"Kami melihat TPP tidak ada melakukan kesalahan, cuma yang pertama mengambil formulir bakal calon pada saat itu belum tanda tangan. Tetapi besoknya, Jumat (4/3/2022) mereka sudah tanda tangan. Itu saja," ujar Andrie TU Sutarno.

Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya juga sudah menegur Sekretaris TPP yang juga anggota karteker, Lukman Husain agar mengurus bagian administrasi saja, tidak lagi berhubungan dengan peserta atau bakal calon lagi.

"Nanti salah-salah lagi. Dan nanti yang diganti itu paling Pak Ishak (anggota TPP) lah," pungkasnya.

Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi

 

Exit mobile version