Site icon Riau Pos

Krisis Keuangan, tetapi Barca Bisa Tebus Torres Rp883 Miliar

krisis-keuangan-tetapi-barca-bisa-tebus-torres-rp883-miliar

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Sudah bukan rahasia lagi kalau Barcelona sedang menjalin hubungan yang spesial dengan krisis keuangan saat ini. Lalu, mengapa mereka mampu membajak Ferran Torres dari Manchester City seharga 55 juta euro (setara Rp883 Miliar)?

Karena krisis ekonomi, Barcelona jadi harus mengencangkan ikat pinggangnya di bursa transfer musim panas lalu. Mereka cuma mengeluarkan uang sebesar 14 juta euro untuk merekrut Emerson Royal, itupun dijual lagi seharga 25 juta euro.

Tiga rekrutan utama Barcelona adalah Memphis Depay, Sergio Aguero dan Eric Garcia. Dua dari tiga nama tersebut berasal dari Manchester City. Namun semuanya berhasil diboyong ke Camp Nou dengan status bebas transfer.

Lalu bagaimana Barcelona bisa mendapatkan Ferran Torres seharga 55 juta euro? Dari mana sumber uangnya? Atau klub raksasa Spanyol tersebut memiliki kesepakatan yang tidak diketahui banyak orang?

"Kesepakatan" inilah yang ternyata memuluskan langkah Barcelona untuk mendatangkan mantan pemain Valencia tersebut. Marca menceritakan bagaimana proses diskusi yang terjadi antara kedua tim di balik layar.

Barcelona datang dengan tawaran perdana sebesar 40 juta euro. Jauh di bawah angka harapan  City sebesar 70 juta euro. Keduanya sepakat di tengah, yakni 55 juta euro. Akan tetapi kesepakatan antara kedua tim tidak berhenti di situ saja.

Barcelona berhasil mendapatkan restu dari the Citizens untuk menebus Ferran Torres dengan skema empat kali pembayaran. Dalam perjanjian, Barcelona diwajibkan membayar termin pertama pada musim panas tahun depan.

55 juta euro hanyalah biaya dasar dari transfer ini. City dijanjikan uang tambahan senilai 10 juta euro lagi kalau Barcelona mampu menjuarai Liga Champions. Syarat lainnya, Torres harus memainkan 70 persen pertandingan.

City juga bakal mengantongi uang tambahan kalau Torres meraih trofi individu seperti Ballon d'Or atau Golden Boot. Barcelona juga akan memberikan persenan kepada City kalau menjualnya seharga 100 juta euro di masa mendatang.

Lalu dari mana Barcelona bisa mendapatkan uang 55 juta euro tersebut? Banyak yang belum paham kalau Barcelona sejatinya tidak semiskin itu. Dalam dua bursa transfer terakhir, mereka selalu memetik keuntungan.

Hanya saja, mereka sangat berhati-hati dalam mengeluarkan uang untuk membeli pemain. Sebab dengan kerugian sebesar satu miliar euro, mereka bisa melanggar aturan Financial Fair Play (FFP) La Liga kalau sampai mengeluarkan uang lagi.

Semua sudah tahu bagaimana regulasi FFP milik La Liga telah membuat Barcelona dan Lionel Messi berpisah. Merekrut Torres adalah langkah yang sangat berisiko, karena Barcelona harus giat dalam menurunkan pengeluarannya pada bulan Januari.

Aguero yang pensiun dan merelakan sisa gajinya memberikan sedikit harapan. Jordi Alba dan Sergio Busquets pun sepakat untuk memangkas gajinya. Kontrak baru Ousmane Dembele juga berpotensi memberikan nafas buat manajemen klub.

Kendati demikian, Barcelona tetap harus menjual pemain-pemain yang tidak dibutuhkan seperti Phillippe Coutinho, Samuel Umtiti, atau Neto. Jika berhasil, maka kepindahan Torres ke Camp Nou akan terealisasi tanpa masalah.

Sumber: Marca/ESPN/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Exit mobile version