Site icon Riau Pos

Novak Djokovic dan Rafael Nadal Berebut Nomor 1 Dunia

ovak Djokovic mengangkat trofi Paris Masters 2019. (AP PHOTO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Novak Djokovic baru saja menjuarai Paris Masters Ahad (3/11). Namun, tambahan poinnya belum cukup menggeser rivalnya Rafael Nadal dari puncak ranking ATP. Di ATP Finals yang start besok, peluang untuk mengakhiri musim sebagai pemuncak ranking terbuka lebar.

Nole –sapaan Djokovic– sejatinya memiliki modal besar untuk mengakhiri musim ini sebagai petenis putra nomor wahid. Jagoan Serbia itu merengkuh juara grand slam Australia Terbuka dan Wimbledon. Namun, cedera bahu kiri menghambat langkahnya. Di Cincinnati Masters dia hanya sampai semifinal. Sementara, di Amerika Serikat (AS) Terbuka lajunya terjegal di babak keempat.

Di saat yang sama, Nadal menyabet gelar AS Terbuka dan sebelumnya Prancis Terbuka. Kini, Nole telah berjarak 640 poin dari Rafael Nadal yang menghuni peringkat teratas ATP. Namun, persaingan keduanya belum berakhir. ATP Finals 2019 akan menjadi ajang penentuan siapa petenis terbaik di akhir musim.

Dua petenis papan atas tersebut berada di grup yang berbeda pada ATP Finals 2019. Nadal di grup Andre Agassi bersama Daniil Medvedev (Rusia), Stefanos Tsitsipas (Yunani), dan juara tahun lalu Alexander Zverev (Jerman). Sementara itu, Nole berada di grup Bjorn Borg yang diisi lawan-lawan berat seperti Roger Federer (Swiss), Dominic Thiem (Austria) dan Matteo Berrettini (Italia).

Sejauh ini, Nole menjadi petenis dengan rekor cukup bagus di arena indoor. Petenis Serbia itu tercatat meraih 13 gelar indoor, dengan 78,7 persen kemenangan, plus rekor menang-kalah 148-40.

"Ini adalah tugas yang sulit, mengingat siapa lawan yang akan kuhadapi," kata petenis 32 tahun tersebut sabagaimana dikuti Eurosport.

"Sebagai konsekuensinya, jika bisa kembali ke ranking 1 dunia di akhir musim, rasanya akan menjadi luar biasa. Itu menjadi motivasi dan tujuan saya," terang peraih 16 gelar grand slam tersebut.

Laga pertama Nole bakal berlangsung Ahad (10/11). Dia akan menghadapi unggulan kedelapan Berrettini.

Sementara itu, Nadal datang ke ATP Finals dengan cedera perut yang dia alami kala tampil di Paris Masters. Meski begitu, Nadal tetap optimistis bisa segera bangkit.

"Sekarang, target utamanya adalah siap untuk hari Senin (11/11), mengikuti protokol yang diberikan dokter kepadaku," tulis Nadal via Twitter.

Berdasar track record-nya Nadal selalu kesulitan ketika bertarung di London. Di pentas ATP Finals tersebut, prestasi terbaiknya hanya mencapai babak final pada edisi 2010 dan 2013 (masih bernama ATP World Tour Finals). Sayang, dia gagal juara pada dua kesempatan tersebut. Federer memberikan kekalahan di final 2010, sedangkan Nole menjadi kartu mati buatnya di final tiga tahun berikutnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Exit mobile version