Site icon Riau Pos

Bojan Tak Mau Dibilang Pesepakbola Gagal

bojan-tak-mau-dibilang-pesepakbola-gagal

MONTREAL (RIAUPOS.CO) – Salah satu pemain yang pernah dianggap sebagai penerus Lionel Messi di Barcelona, Bojan Krkic, menolak kalau karir sepakbolanya dianggap gagal. Pemain yang kini memperkuat klub asal Kanada, Montreal Impact, yang bermain di Liga Amerika (MLS), menjelaskan bahwa dia baik-baik saja.

Bojan  punya latar belakang yang hampir sama dengan  Messi. Mereka memulai karir di La Masia, akademi milik Barcelona, dan sukses menembus tim utama pada usia yang sangat muda.

Bojan punya catatan impresif di La Masia. Dia sempat dianggap bakal menjadi penyerang masa depan Barcelona, setelah  Messi lebih dulu bersinar bersama tim utama.

Bojan  mencetak gol pertama di Barcelona pada 2007, saat usianya baru 17 tahun dan 53 hari. Itu adalah rekor pencetak gol termuda. Rekor itu kemudian dipatahkan Ansu Fati dengan usia 16 tahun dan 304 hari saat mencetak gol.

Pada musim debutnya di tim utama Barcelona, Bojan mencatatkan 31 pertandingan di La Liga dan mencetak 10 gol. Namun, selepas musim gemilang itu, catatan golnya terus menurun.

Bojan pindah dari Barcelona pada 2011. Ketika itu, dia bermain untuk AS Roma. Karir Bojan  tidak juga membaik dan terus berganti klub. Dia pernah bermain di AC Milan, Ajax Amsterdam, Stoke City, Mainz, Deportivo Alavez. Pada usia 29 tahun, Bojan  kini di Montreal Impact.

"Saya merasa sukses sebagai pemain. Saya tidak tahu berapa banyak yang bisa mencetak 40 gol di tim utama Barcelona dan mereka telah bermain empat musim di sana," kata Bojan kepada El Pais dikutip dari Marca.

"Saya punya banyak pertandingan yang bagus, sedangkan pemain lain tidak. Saya selalu mengatakan bahwa saya sangat senang dengan empat tahun yang saya lalui di Barcelona," tambah Bojan. 

Setelah meninggalkan Barcelona, nyaris tidak ada prestasi besar yang diraih Bojan. Catatan terbaik diukir bersama Ajax saat menjadi juara Eredivisie 2013/3014, tetapi dia tidak menjadi pemain inti. Akan tetapi, Bojan menolak jika disebut sebagai pemain yang gagal. 

"Saya berpikir besar dan saya bermain untuk tim besar. Saya bermain bersama Barcelona-nya Lionel Messi," kata Bojan.

"Saya bisa berbicara empat bahasa: Inggris, Italia, Spanyol, dan Catalan. Saya lebih menghargai kemampuan bicara empat bahasa daripada lima gelar juara. Berapa banyak orang yang bermimpi punya karir seperti ini?" tutur pemain blasteran Serbia-Spanyol ini.

Sumber: Marca/Bola/Elpais/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Exit mobile version