Site icon Riau Pos

STY Diminta Bawa Indonesia Juara Piala AFF U-23

sty-diminta-bawa-indonesia-juara-piala-aff-u-23

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pengamat sepakbola nasional Muhammad Kusnaeni menilai Shin Tae Yong harus memburu gelar juara Piala AFF U-23 2022 untuk modal meraih emas SEA Games 2021.

"Kalau menurut saya tidak ada salahnya kita ambil dua-duanya (Piala AFF U-23 dan SEA Games, red), di samping untuk mematangkan tim juga untuk meningkatkan moral diri. Kalau juara di Piala AFF, mereka akan percaya diri di SEA Games," kata Kusnaeni di Jakarta, Senin (31/1/2022).

Timnas Indonesia terakhir kali meraih medali emas SEA Games pada 1991. Setelah itu pencapaian terbaik Garuda Muda adalah runner-up atau meraih perak, salah satunya pada edisi 2019.

Ketika itu  Indonesia U-23 datang ke SEA Games dengan kepercayaan diri tinggi. Itu setelah Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan meraih gelar juara Piala AFF U-22, turnamen yang baru dua kali terselenggara.

Melihat kondisi dan situasi sepakbola Asia Tenggara saat ini, Kusnaeni percaya diri. Lelaki yang biasa disapa Bung Kus itu melihat permainan timnas Indonesia U-23 meningkat di bawah asuhan Shin Tae Yong.

"Kalau saya optimis kita punya peluang juara di Piala AFF U-23 2022, kalau kita bisa memaksimalkan pemain yang kita punya," ucap Kusnaeni.

Maksud Kusnaeni memaksimalkan seluruh pemain adalah memanggil pemain-pemain yang tampil di luar negeri. Hanya saja Shin Tae Yong sempat mengatakan tak akan memanggil mereka di Piala AFF U-23 2022.

Pelatih asal Korea Selatan itu lebih memilih mengandalkan para pemain lokal di Piala AFF U-23. Pemain-pemain yang sepertinya masuk proyeksi timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 juga masuk dalam skuad saat melakoni dua laga uji coba melawan Timor Leste.

Piala AFF U-23 2022 akan berlangsung di Kamboja pada 14-26 Februari mendatang. Indonesia  tergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar, dan Laos. Dengan komposisi begitu, Indonesia nampaknya tak kesulitan untuk menembus semifinal. Masalahnya, saat semifinal dua lawan berat diperkirakan sudah menunggu. Thailand dan Vietnam, atau Filipina.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

 

Exit mobile version