JAMBI (RIAUPOS.CO) – Kekasih Brigadir Joshua atau Brigadir J, Vera Simanjuntak, mengungkap bahwa beberapa menit sebelum Brigadir J tewas, dia masih sempat komunikasi via telepon seluler.
Vera Simanjuntak kekasih Brigadir J ini mengaku bahwa dia terakhir berkomunikasi dengan Brigadir J pada tanggal 8 Juli 2022 sekitar pukul 16.43 WIB.
Sementara klaim pihak kepolisian, Brigadir Joshua atau Brigadir J tewas saat baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.
Sementara Ramos Hutabarat, Kuasa Hukum Vera Simanjuntak menyebutkan, bahwa selama pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri, kliennya mendapatkan 32 pertanyaan.
Vera diperiksa Ahad (24/7/2022) selama beberapa jam atau dari siang hingga malam hari atau dari pukul 12.00 WIB hingga 18.45 WIB.
Vera saat diwawancarai wartawan mengaku, bahwa dia terakhir berkomunikasi dengan Brigadir J pada tanggal 8 Juli 2022 lalu sekitar pukul 16.43 WIB.
“Pertanyaan ini adalah untuk mendalami lagi mengenai komunikasi yang terjadi antara Brigadir J dan klien kami,” kata Ramos Hutabarat, Ahad (24/7/2022) di Mapolda Jambi.
Ditambahkan Ramos, Brigadir J pernah berkomunikasi dengan Vera bahwa dirinya sedang ada masalah.
“Memang ada komunikasi dengan Vera bahwa korban sedang ada dalam masalah,” ungkapnya.
Ditambahkan Ramos, bahwa handphone merek iPhone milik Vera ini disita penyidik sebagai barang bukti.
“Benar, disita penyidik dan dijadikan barang bukti,” tambah Ramos.
Sementara Vera juga mengaku sehat usai diperiksa enam jam oleh penyidik Bareskrim Polri di Mapolda Jambi. Vera juga berharap bahwa kasus ini dapat selesai dan keadilan dapat ditegakkan bagi mendiang kekasihnya Brigadir Joshua.
“Selama saya kenal, dia adalah orang yang baik dan penyayang, sangat sopan sekali,” katanya.
Sumber: Pojoksatu.id
Editor: Edwar Yaman