Site icon Riau Pos

5 Alasan Pentingnya Anak Belajar Bahasa Inggris dan Matematika

lustrasi: kegiatan belajar yang dilakukan anak-anak (Medium)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kecerdasan otak anak bisa diukur dari Intelligence Quotient (IQ) untuk melihat kemampuan akademisnya. Keseimbangan otak kanan dan kiri salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan anak belajar bahasa dan berhitung atau matematika.

Berdasar itu, banyak dari orang tua memberi pendidikan tambahan kepada anak melalui lembaga pendidikan non-formal atau kursus. Berbagai kursus bahasa Inggris dan matematika mendorong para orang tua mendaftarkan anaknya agar lebih mahir.

Dalam memilih lembaga pendidikan non-formal, para orang tua juga tidak boleh sembarangan. Harus terlebih dahulu melihat materi pembelajaran yang diberikan dan yang terpenting adalah apakah sang anak akan senang dan nyaman belajar di tempat tersebut.

“Para orang tua bisa menyesuaikan kemampuan si anak dengan level pelaharan yang berbeda-beda dan memiliki tujuan agar anak tersebut memiliki pondasi dalam belajar. Sehingga anak akan menyukai matematika dan bahasa Inggris sampai dewasa. Jadi tidak hanya fokus agar nilai di sekolah bagus dalam waktu singkat,” ucap Aditiawarman, Marketing Executive Eye Level Indonesia, lembaga pendidikan asal Korea Selatan, kepada JawaPos.com.

Para orang tua juga bisa mendampingi anak dalam memberikan materi pembelajaran sehingga anak menjadi lebih bersemangat dalam belajar. Dan belajar bahasa Inggris atau matematika tentu harus disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak.

“Misalnya fokus pada materi pembelajaran matematika dan bahasa Inggris untuk anak usia 3 hingga 15 tahun, sebab kedua pelajaran ini akan dibawa sampai kapanpun,” imbuhnya.

Dilansir dari Learn Direct, Kamis (22/8), ada beberapa alasan anak penting untuk belajar bahasa Inggris dan matematika. Jika kurang memahami bahasa apalagi bahasa asing di era global saat ini, akan memengaruhi kemampuan anak pada masa depan.

Matematika juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Matematika penting karena memungkinkan orang untuk mengambil proses yang kompleks dan membuatnya lebih mudah dikelola, dengan menerapkan struktur, pola, dan aturan. Pintar matematika mendorong keterampilan menghadapi segala situasi baik dalam konteks profesional maupun pribadi. Mempelajari matematika adalah cara untuk mengembangkan kemampuan mental yang sesuai untuk menghadapi realita kehidupan yang kompleks sesuai logika.

Berikut 5 Alasan Pentingnya Anak Belajar Matematika dan Bahasa Inggris

1. Lebih Cerdas Hingga Ke Jenjang Berikutnya
Banyak pendidikan tinggi dan universitas yang menyeleksi siswa dari bakat dan kemampuannya. Salah satunya kemampuan berbahasa asing dan matematika.

2. Kesehatan mental
Ada bukti yang menunjukkan bahwa orang dengan keterampilan bahasa Inggris dan matematika yang lebih tinggi memiliki harapan hidup yang lebih lama. Studi terbaru menunjukkan adanya hubungan yang muncul antara seseorang dengan kemampuan bahasa Inggris dan matematika, kecil kemungkinan terkena masalah kesehatan mental. Kejahatan juga bisa menjadi masalah karena kurangnya pengendalian diri dalam logika.

3. Lebih Cermat
Pengusaha menggunakan keterampilan terapan dan praktis termasuk perkiraan, aritmatika mental, kemampuan dengan data visual, pemahaman yang kuat dan pemecahan masalah yang sederhana. Dan bagi dunia pengusaha, keterampilan bahasa Inggris menjadi perhatian terbesar. Khususnya keterampilan komunikasi (mendengarkan dan berbicara) seperti menulis yang baik, mengeja, tata bahasa dan kosa kata.

4. Peluang Kerja di Masa Depan
Kurangnya keterampilan matematika bisa menjadi hambatan untuk mendapat pekerjaan saat anak sudah dewasa. Orang dengan keterampilan matematika rendah dua kali lebih mungkin untuk menganggur.

5. Potensi Sukses
Dengan keterampilan bahasa Inggris dan matematika, seseorang bisa lebih sukses karena dengan mudah dapat mengakses pendidikan lebih tinggi dan mendapatkan pekerjaan yang bermanfaat. Maka tidak ada kata terlambat untuk belajar. Doronglah anak-anak Anda untuk lebih gemar berlajar matematika dan bahasa Inggris.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Exit mobile version