Site icon Riau Pos

187 Jamaah Sakit Bakal Di-Tanazul

187 Jamaah Sakit Bakal Di-Tanazul

MAKKAH (RIAUPOS.CO) —  Pagi ini (17/8) pukul 08.15 WAS (12.15 WIB) penerbangan pemulangan ja­maah haji Indonesia dimulai. Diawali dengan rombongan ja­maah haji kloter JKS-01 dari debarkasi Bekasi. Selain itu petugas haji juga bersiap melakukan tanazul atau pemulangan di luar jadwal untuk jamaah yang sakit.

Kepala Pusat Ke­­sehatan Haji (Puskeshaj) Kemen­terian Kese­hatan Eka Jusuf Singka menuturkan tanazul dilakukan kepada jamaah yang sedang dalam perawatan. Namun tetap harus memenuhi kriteria layak untuk menjalani penerbangan dari Arab Saudi menuju Tanah Air.

"Jamaah yang masih dirawat di RS Arab Saudi sebanyak 151 orang," katanya kemarin. Kemudian jumlah jamaah yang masih menjalani perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah berjumlah 36 orang. Sehingga dia menyebutkan untuk sementara jumlah jamaah yang bakal di-tanazul kepulangannya ada 187 orang.

Tanazul merupakan kepulangan darurat dan di luar jadwal yang sudah ditetapkan atau mutasi. Tanazul bisa saja kepulangan ke tanah air yang dipercepat. Sebaliknya tanazul juga bisa jamaah pulang lebih lambat dari jadwal semula. Pelaksanaan tanazul ini juga terkait dengan ketersediaan seat di pesawat terbang.

"(jamaah tanazul, red) akan kita upayakan pulang dalam keadaan yang belum sehat benar," tuturnya. Pemulangan jamaah melalui skema tanazul bisa menggunakan maskapai Garuda maupun Saudi Arabia Airlines. Di antara jenis penyakit yang bisa di-tanazul di antaranya jantung dan saluran pernafasan seperti asma berat. Kemudian juga penyakit pneumonia berat.

Eka menuturkan saat ini terus dilakukan perawatan kesehatan yang maksimal. Supaya jamaah yang akan di-tanazul bisa sembuh, duduk, dan menjalani penerbangan ke Tanah Air. Perlengkapan yang dibawa saat tanazul jamaah sakit di antaranya adalah tabung oksigen, obat-obatan, dan pampers serta perlengkapan lainnya.(jpg)

Editor: Arif Oktafian

Exit mobile version