Site icon Riau Pos

Kapolda Riau Resmikan Masjid Al Wahid

kapolda-riau-resmikan-masjid-al-wahid

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO) – Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH, Kamis (16/6), melakukan kunjungan kerja (kunker) perdana ke Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).

Selain agenda silaturahmi dengan pemerintah daerah dan Forkopimda Rohul, jenderal bintang dua itu juga meresmikan pemakaian Masjid Al Wahid Polres Rohul yang berada di Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah.

Yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Kapolda Riau yang disaksikan Bupati Rohul H Sukiman, Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST, Kejari Rohul Pri Widjeksono SH MH, Dandim 0313/KPR Letkol Arh Mulyadi, Ketua PN Pasirpengaraian Hendah Karmila Dewi SH MH, Kapolres AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK MM.

Ketua Tim Penggerak PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman, Ketua Bhayangkari Rohul Ny Asti Wimpi, Pejabat Eselon di Lingkungan Pemkab Rohul, Para Kabag, Kasat, Kapolsek, di Jajaran Polres Rohul, Tokoh Masyarakat dan lainnya.

Dalam kunker tersebut, Kapolda Riau menyempatkan diri mengambil apel terhadap Personil Polres Rohul beserta seluruh Kapolsek jajaran di Mapolres Rohul. Orang nomor satu Polri di Riau itu, menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua komponen stakeholder, Pemkab Forkopimda serta para tokoh masyrakat, atas kerjasamanya, hingga saat ini Kabupaten Rohul, insya Allah dalam keadaan kondusif dan aman.

"Saya mohon maaf, sudah enam bulan terakhir tidak ke Rokan Hulu, namun meskipun saya ke Jakarta atau di tempat lainnya dan menjalankan tugas-tugas lainnya, namun hati saya, setiap detik ada di Kabupaten Rohul," sebutnya.

Menurutnya, dengan telah diresmikan Masjid Al-Walid Polres Rohul, dinilainya sangat penting dalam hal pembentukan karakter personil kepolisian yang beragama Islam agar lebih humanis serta dekat dengan masyarakat.

"Jika sudah diresmikan, silakan makmurkan Masjid Al Wahid. Seluruh personel Polres Rohul tidak ada alasan untuk tidak beribadah ke Masjid ini, kecuali ada tugas yang mengancam keselamatan orang lain dan mengancam kamtibmas," terangnya.

Ditegaskannya, masjid sebagai sarana kompetensi karakter. Ada dua poin penting yang diperhatikan, yaitu karateristik iman maupun akhlak. Kemudian karateristik kinerja.

"Pembangunan akhlak kunci segala-galanya, tapi wawasan maupun faihting spirit serta kecerdasan seorang kepolisian juga dituntut dalam menjalankan tugas-tugas pengabdian kepada masyarakat," tuturnya.

Dengan adanya masjid, Kapolda mengajak personel Polres Rohul dapat menjalankan salat lima waktu, mampu membangun self development. Silakan membangun karakter akhlak, tapi kinerja juga harus seimbang," katanya.(zed)

Laporan Engki Prima Putra, Pasirpengaraian

Exit mobile version