Site icon Riau Pos

Pelayanan Publik dan Bisnis Terganggu

Salah satu resto di kawasan Bulungan, Jakarta, mengalami pemadaman dan tidak bisa melayani konsumennya dengan optimal, Ahad (4/8/2019. (JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Aliran listrik di wilayah Jabodetabek mengalami pemadaman. Akibatnya kegiatan bisnis dan pelayanan publik jadi terganggu.

Pantauan JawaPos.com dampak yang dirasakan dari pemadaman listrik, yakni pertokoan dan resto di kawasan Bulungan, Blok M, Jakarta. Pertokoan di sana tidak bisa melayani konsumennya sejak pukul 12.15 dengan maksimal.

Pengunjung yang semula menikmati makanan di beberapa resto terlihat kebingungan. Mereka semula sempat menunggu hingga 30 menit, namun listrik pun tak kunjung menyala.

"Iya nih, mau ke mana-mana juga bingung. Mau isi ulang baterai HP juga susah. Mau pulang juga sinyal agak terganggu. Mau enggak mau bertahan dulu di resto ini,” kata salah satu pengunjung resto, Risna, Ahad (4/8).

Sedangkan pihak resto juga sulit menghubungi pihak PLN karena sambungan telepon yang ikut terganggu. Pelayan resto menjelaskan genset yang mereka miliki juga mengalami masalah pada aki.

“Kebetulan aki genset kami sedang bermasalah. Tadi juga ada info di bandara sempat mati lampu juga. Kami mohon maaf atas terganggunya pelayanan,” ungkap salah satu pelayan.

Sementara itu, pemilik kedai kopi di kawasan Bulungan masih beraktivitas seperti biasa dan melayani pesanan lewat ojek online. Meski begitu pihak kedai khawatir jika simpanan es mereka mencair. Meski begitu, sejumlah resto dan pertokoan yang memiliki genset masih berjalan normal.

“Agak susah ya kalau es mencair di kulkas atau freezer kami. Tapi sejauh ini masih melayani pesanan,” katanya.

Pelayanan tol pun mengalami gangguan akibatnya padamnya listrik di Jabodetabek. Dari keterangan pers PT Jasa Marga menyatakan, pada pukul 14.49 pelayanan untuk gerbang tol (GT) Karang Tengah Barat 2 dan GT Pasteur arah Bandung dilakukan secara manual.

Corcom Departemen Head PT Jasa Marga Tbk Irra susiyanti mengatakan, pihaknya masih mengumpulkan data lokasi yang mengalami gangguan akibat listrik padam ini. Beberapa GT ada masih beroperasi manual dan normal. “Kami menggunakan genset. Namun demikian ada beberapa GT yang dioperasikan manual. Kini sedang kami upayakan percepatan transaksi,” ujar Irra. Dia mengaku pihak Jasa Marga juga mengalami kendala komunikasi dengan cabang dan regional.

Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN, I Made Suprateka menyebut ada pemadaman listrik di Jabodetabek, sebagian wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah

Dia mengatakan, padamnya listrik di Jabodetabek akibat dari gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Akibatnya transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan dan diikuti trip seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi. Saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa gardu induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," kata Made dalam keterangannya, Ahad (4/8).

Selain itu, imbuhnya, terjadi gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV. Hal itu mengakibatkan padamnya sejumlah area Jawa Barat. Pengaturan penormalan dilakukan dari UP2B untuk meminimalisasi pemadaman.

"Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," tutupnya.

Sumber: Jawapos.com
Editor : Firman Agus

 

 

 

Exit mobile version