Site icon Riau Pos

Pemko Subsidi Bus TMP Rp30 Miliar

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di tahun 2024 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memberikan subsidi sebesar Rp30 miliar untuk biaya operasional bus Trans Metro Pekanbaru (TMP). Melalui subsidi tersebut, pemko berkomitmen meningkatkan pelayanan bagi masyarakat di bidang transportasi melalui bus TMP. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso mengatakan, Pemko Pekanbaru, kembali memberikan subsidi sebesar Rp30 miliar lebih untuk biaya operasional bus TMP pada tahun 2024 ini, yang sebelumnya di bawah Rp30 miliar.

”Subsidi Rp30 miliar ini sudah termasuk gaji supir, karyawan, BBM, perbaikan kendaraan dan sebagainya. Termasuk juga pendapatan di situ. Pendapatan ini fluktuatif lebih kurang sekitar Rp5-6 miliar per tahun,” ujar Yuliarso, Selasa (18/1).

Dijelaskannya, subsidi puluhan miliar yang diberikan untuk bus TMP tahun ini mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. ”Kalau sebelumnya masih di bawah Rp30 miliar. Alhamdulillah, tahun ini subsidinya sekitar Rp30 miliar lebih,” katanya.

Lebih lanjut dijelaskan Yuliarso, subsidi bus TMP merupakan salah satu bentuk komitmen Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang transportasi.

Ia mengatakan, ada beberapa manfaat dengan pengoperasian bus TMP seperti untuk mengurai kemacetan, mengurangi polusi udara, memberikan keamanan dan kenyamanan di jalan raya, serta membantu mengurangi pengeluaran masyarakat.

”Dengan menggunakan bus TMP, itu pengeluaran warga akan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi. Untuk itu, pemerintah kota, Pj Wako terus menekankan agar ini dipertahankan. Apalagi sekarang kita sudah punya perda, jadi kita akan berupaya memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada warga,” ujarnya.

Secara keseluruhan untuk bus TMP, dijelaskan Yuliarso, terdapat sebanyak 90 unit bus TMP yang dioperasikan untuk memberikan pelayanan transportasi warga di Kota Pekanbaru.

”Tapi yang 90 unit ini tidak kita operasikan sekaligus, hanya 36 unit dalam satu hari untuk melayani 8 koridor. Yang 90 unit ini kita operasikan bergantian, karena bus TMP ini kan beroperasinya satu hari penuh, makanya kita operasikan secara bergantian,” pungkasnya.(yls)

Laporan DOFI ISKANDAR, Pekanbaru

Exit mobile version