Warga Kurang Minati Rapid Test Massal

PEKANBARU (RIAUPO.CO) — Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memberikan catatan pada rapid test massal yang baru saja digelar di Kecamatan Tampan. Dia menyebut, minat masyarakat untuk ikut masih rendah.

Rapid test massal di Pekanbaru digelar Selasa (12/5) kemarin di Kelurahan Sialang Munggu dsn Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Dari rapid test yang dilakukan, terdapat satu warga Sialang Munggu yang reaktif.

- Advertisement -

Wako Pekanbaru menyebut, kurangnya minat warga mengikuti rapid test terlihat dari rendahnya jumlah warga yang ikut test. "Di Simpang Baru itu 75 orang yang lakukan tes. sedangkan di Sialang Munggu 95 orang," imbuhnya.

Ini disebut rendah karena pada dasarnya test disiapkan untuk 250 orang per kelurahan, atau 500 orang di dua kelurahan.

- Advertisement -

"Untuk warga yang reaktif, agar dirawat lebih lanjut. Pemko bakal melakukan tes swab terhadap yang bersangkutan dan juga keluarga inti," imbuhnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru Muhammad Amin menyebut, rapid test tahap kedua akan digelar akhir pekan ini dan masih di Kecamatan Tampan.

"Sabtu (16/5) ini kita rencananya akan gelar rapid test massal kedua di Kelurahan Delima," tutur dia.

Rapid test lanjutan ini sambungnya akan menyasar kelurahan yang banyak kasus pasien positif Covid-19. Saat ini yang masuk zona merah menyebar di sejumlah kelurahan di Kecamatan Tampan.

"Ada tiga kelurahan zona merah, yakni Sialang Munggu, Sidomulyo Barat dan Delima," tutupnya.

Dari data Dinas Kesehatan Pekanbaru, tercatat sebanyak 16 kasus positif corona di wilayah Kecamatan Tampan yang tersebar di 5 kelurahan di antaranya Sialang Munggu, Sidomulyo Barat, Simpang Baru, Delima dan Kelurahan Tobek Godang.(yls)

Laporan: M ALI NURMAN (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPO.CO) — Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memberikan catatan pada rapid test massal yang baru saja digelar di Kecamatan Tampan. Dia menyebut, minat masyarakat untuk ikut masih rendah.

Rapid test massal di Pekanbaru digelar Selasa (12/5) kemarin di Kelurahan Sialang Munggu dsn Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Dari rapid test yang dilakukan, terdapat satu warga Sialang Munggu yang reaktif.

Wako Pekanbaru menyebut, kurangnya minat warga mengikuti rapid test terlihat dari rendahnya jumlah warga yang ikut test. "Di Simpang Baru itu 75 orang yang lakukan tes. sedangkan di Sialang Munggu 95 orang," imbuhnya.

Ini disebut rendah karena pada dasarnya test disiapkan untuk 250 orang per kelurahan, atau 500 orang di dua kelurahan.

"Untuk warga yang reaktif, agar dirawat lebih lanjut. Pemko bakal melakukan tes swab terhadap yang bersangkutan dan juga keluarga inti," imbuhnya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru Muhammad Amin menyebut, rapid test tahap kedua akan digelar akhir pekan ini dan masih di Kecamatan Tampan.

"Sabtu (16/5) ini kita rencananya akan gelar rapid test massal kedua di Kelurahan Delima," tutur dia.

Rapid test lanjutan ini sambungnya akan menyasar kelurahan yang banyak kasus pasien positif Covid-19. Saat ini yang masuk zona merah menyebar di sejumlah kelurahan di Kecamatan Tampan.

"Ada tiga kelurahan zona merah, yakni Sialang Munggu, Sidomulyo Barat dan Delima," tutupnya.

Dari data Dinas Kesehatan Pekanbaru, tercatat sebanyak 16 kasus positif corona di wilayah Kecamatan Tampan yang tersebar di 5 kelurahan di antaranya Sialang Munggu, Sidomulyo Barat, Simpang Baru, Delima dan Kelurahan Tobek Godang.(yls)

Laporan: M ALI NURMAN (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya