TAMBOLAKA (RIAUPOS.CO) – Mitsubishi Motors semakin serius menggarap kendaraan listrik di Indonesia. Melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), brand asal Jepang itu meresmikan studi bersama pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk pengisian daya kendaraan listrik di Pulau Sumba.
Peresmian tersebut dilaksanakan di kantor PT PLN Tambolaka, Sumba Barat Daya, oleh perwakilan Mitsubishi Group, Kementerian Perindustrian, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), PLN, serta Kyudenko.co. ’’Sebagai bagian dari kontribusi kami untuk pengembangan kendaraan listrik di Indonesia,’’ jelas President Director PT MMKSI Naoya Nakamura.
Dalam studi bersama tersebut, Mitsubishi bekerja sama dengan BPPT dan Kyudenko.co dalam mengembangkan energi panel surya sebagai energi baru terbarukan di PLTS Bilacenge, Sumba Barat Daya. Energi panel surya tersebut disalurkan ke alat pengisian daya cepat mobil listrik. Proyek studi bersama itu menggunakan Mistubishi i-MiEV sebagai kendaraan listrik yang diuji beserta perangkat pengisian daya cepat tipe chademo yang dipasangkan di kantor PLN Tambolaka. ’’Kami telah memulai penjualan Outlander PHEV mulai tahun ini,’’ tambahnya.
Sementara itu, momen akhir tahun dimanfaatkan MMKSI untuk menggenjot penjualan. Caranya, menggelar pameran Year End Festival di Tunjungan Plaza 6 Surabaya mulai Kamis (3/10) hingga Ahad (6/10). Deputy Group Head of Sales & Dealer Management Area 2 PT MMKSI Amiruddin mengakui, kegiatan exhibition yang rutin dilakukan cukup moncer meraih penjualan dalam jumlah besar.
Contohnya, pada pertengahan Agustus lalu sebenarnya Mitsubishi telah mengadakan pameran serupa di Pakuwon Mall. ’’Saat pameran di Pakuwon itu kami menargetkan penjualan 200 unit. Tapi, antusiasme masyarakat ternyata cukup tinggi sehingga kami berhasil meraih 207 unit,’’ jelasnya.
Melihat respons yang cukup positif itu, MMKSI selaku distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi di Indonesia kembali menyelenggarakan pameran lagi di TP 6.
Pihaknya berharap bisa mencatatkan sales di angka 210 unit dalam ekshibisi selama empat hari tersebut. Amiruddin sangat percaya diri target yang telah dicanangkan itu bisa tercapai. Selain Lebaran, dia yakin momen Natal dan tahun baru akan menjadi berkah tersendiri bagi pelaku industri otomotif. Sebab, pada momen tersebut banyak orang yang ingin mengganti mobilnya untuk digunakan liburan bersama keluarga. (ken/car/c15/oki/jpg)