Site icon Riau Pos

Tingkatkan Pengawasan Wilayah Perairan

AFRIZAL

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Peredaran narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) banyak dilakukan melalui jalur perairan. Pasalnya, pelaku memanfaatkan pelabuhan tikus melancarkan aksinya untuk menyeludupkan dan mengedarkan barang haram tersebut.

Atas kondisi tersebut, Kepolisian Resor (Polres) Pelalawan beserta jajaran Polsek terus menggalakkan komitmen untuk memberantas peredaran narkoba diwilayah hukum Negeri Amanah ini. Hal tersebut dibuktikan dengan terus ditingkatkannya pengamanan dan pengawasan ketat peredaran narkoba, khususnya didaerah rawan seperti wilayah perairan Kecamatan Teluk Meranti dan Kuala Kampar.

“Polres Pelalawan tim Satpolair bersama tim Satuan Reserse (Satres) Narkoba intens meningkatkan patroli di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan, khususnya wilayah perairan Kecamatan Teluk Meranti dan Kuala Kampar. Setiap kapal yang bersandar di pelabuhan akan diperketat masuk ke Pelalawan karena akan dilakukan pemeriksaan. Begitu juga dengan jalur pelabuhan tikus, tetap terus diawasi tim di lapangan,” kata Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal SIK didampingi Kasat Reserse Narkoba Iptu Ferlanda Oktora STrK SIK, Ahad (28/7).

Selain meningkatkan pengawasan di wilayah perairan, pihaknya juga merangkul dan melakukan kerja sama dengan para nelayan di wilayah perairan. Di mana para nelayan ini terus diberikan imbauan dan juga edukasi agar dapat memberikan laporan dan menghubungi petugas apabila melihat adanya kapal atau orang yang dicurigai membawa narkotika. Sehingga dapat ditindaklanjuti dengan segera dilakukan penangkapan.

“Kami tentunya berkomitmen untuk melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba, baik itu sebagai pemakai, kurir maupun bandar dan juga pengendali jaringan Lapas. Intinya, pemberantasan narkoba ini menjadi skala penanganan prioritas Polres Pelalawan, khususnya pada 2024 ini,” ujarnya.

Namun demikian, guna meningkatkan upaya pemberantasan narkoba ini, pihak berharap adanya dukungan dari Pemkab Pelalawan. Khususnya bantuan kendaraan operasional dan juga anggaran. Pasalnya, pemberantasan narkoba ini membutuhkan biaya yang cukup besar.

“Kami berharap adanya dukungan sejumlah pihak, khususnya pemerintah daerah. Dengan demikian, penanganan pemberantasan narkoba ini dapat lebih ditingkatkan lagi. Intinya, kami akan terus berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Kabupaten Pelalawan,” tutupnya.(gem)

Laporan MUHAMMAD AMIN, Pangkalankerinci

Exit mobile version