Site icon Riau Pos

Pemancing Temukan Pria Gantung Diri di Kebun Karet Desa Penyasawan

pemancing-temukan-pria-gantung-diri-di-kebun-karet-desa-penyasawan

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Warga Dusun Penyasawan Selatan, Desa Penyasawan, Kecamatan Kampar mendadak heboh dengan ditemukan sesosok pria tergantung di pohon karet oleh seorang warga yang hendak mancing.

Kejadian ini terjadi Kamis (10/2/2022) pagi sekitar Pukul 10.30 WIB, saksi Diar sedang melewati Jalan Kebun Karet Dusun Penyasawan Selatan Desa Penyasawan Kecamatan Kampar untuk memancing.

Saat itu dia melihat di kebun karet tersebut korban sudah tergantung dengan menggunakan kain sarung dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Setelah melihat korban tersebut kemudian Diar memanggil mamanggil warga dan berdatangan saksi saksi yang lain, Kemudian saksi-saksi menurunkan korban gantung diri tersebut dan dibawa ke rumah korban yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat kejadian.

Korban bernama Agung Darmadi (27) alamat Dusun Penyesawan Selatan, Desa Penyesawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. 

Setelah mendapatkan informasi adanya penemuan mayat seorang laki-laki yang tewas diduga gantung diri unit Reskrim bersama  personel piket Polsek Kampar mendatangi TKP sambil menghubungi unit identifikasi Polres Kampar. 

Pada saat personwl sampai di TKP mayat telah diturunkan dan dilepas dari ikatan tali di leher  korban serta dibawa oleh keluarga (orang tua ) korban ke rumah yang  berada tidak jauh  TKP. 

Pada saat mayat akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Bangkinang untuk dilakukan visum et refertum maupun otopsi terhadap jenazah pihak keluarga menolak untuk kemudian membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan visum et refertum maupun diotopsi.

Kapolres Kampar melalui Kapolsek Kampar Akp Marupa Sibarani, SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, korban diduga berketebelakangan mental dan sudah beberapa kali di rawat di RS Jiwa Tampan.

"Hasil identifikasi kuat dugaan korban gatung diri karena adanya ciri-ciri khusus,” ungkapnya.

Laporan: Komaruddin (Kampar)

Editor: Eka G Putra

 

Exit mobile version