BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Ribuan peserta dari paguyuban, pelajar, perguruan tinggi dan perwakilan organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bengkalis mengikuti Karnaval Budaya Pesona Negeri Junjungan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-512 Bengkalis di Lapangan Tugu Bengkalis, Senin (29/7).
Tim peserta menampilkan kesenian dan kebudayaan masing-masing yang memadai Lapangan Tugu tempat digelarnya acara. Selain penuh dengan warna-warni pakaian adat yang menggambarkan keberagamaan masyarakat Kabupaten Bengkalis, juga kekompakan peserta yang berlangsung meriah.
Atraksi yang ditampilkan juga ikut mencuri perhatian ribuan pasang mata masyarakat, di sepanjang rute yang dilalui peserta karnaval yakni penampilan memukau para etnis, pelajar dan pegawai ASN di lingkup Pemkab Bengkalis juga membuat decak kagum Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso.
Wabup tak henti-hentinya memberikan semangat, sambil melambaikan tangan saat peserta melintas dipanggung kehormatan.
Konsep yang diusung juga beragam, ada yang menampilkan tema pernikahan, kesenian, permainan tradisional, mata pencaharian serta aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat Kabupaten Bengkalis.
Paguyuban yang terlibat seperti Melayu, Akit, Bugis, Jawa, Tionghoa, Batak, Aceh, Minang, Banjar, Lombok dan Sunda. Selain itu serta ikut penampilan pelajar tingkat SLTA sederajat yang ada di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
Peserta lainnya yang mengundang decak kagum adalah rombongan ASN. Pegawai yang kesehariannya bekerja di pemerintahan ini, tak mau kalah dari peserta lain. Ikut serta meramaikan dengan berbagai penampilan khas kantornya masing-masing.
Selain mengaku terkesan karena acaranya berlangsung meriah, Wabup Bagus juga merasa senang, karena bisa berbaur dan berakselerasi bersama ribuan masyarakat dalam rangka menciptakan harmonisasi atas keberagamaan suku, dan ras dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, guna mendukung terciptanya Bengkalis yang aman, tenteram, damai, aktif serta Bermarwah, Maju dan Sejahtera.
“Untuk itu, kami sangat berharap, rasa persatuan, keamanan dan perdamaian, saling membantu, saling menghargai, dan saling toleransi tetap selalu kita jaga dan kita rawat di bumi Bengkalis ini,” harapnya.
Ia berharap dengan keberagaam ini mampu menyatukan masyarakat dalam bingkai kesatuan. Apalagi momen ini merupakan wujud rasa syukur yang tak terhingga, hingga usia Bengkalis mencapai 512 tahun.(ksm)