Site icon Riau Pos

Dipastikan Aman dan Damai

TINJAU: Gubri Drs H Syamsuar MSi dan Wagubri Edy Natar Nasution bersama Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031 WB Brigjen TNI M Fadjar, Danlanud RSN Marsma TNI Ronny Moningka Irianto, Wako Pekanbaru Firdaus ST MT meninjau Gereja Santa Maria, Pekanbaru, Selasa (24/12/2019) malam. (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Misa malam Natal yang dilakukan umat Kristiani di seluruh gejera di Kota Bertuah dipastikan  berjalan aman dan damai. Kondisi ini diharapkan terus berlangsung hingga berakhirnya Operasi Muara Takus 2019. Hal itu terungkap setelah Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi meninjai sejumlah gereja dan pos pengaman, Selasa (24/12) malam.

Peninjauan itu dilakukan bersama Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi , Wagubri H Edy Natar Nasution, Danrem 031/Wirabima Brigen TNI Mohammad Fadjar, Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma Ronny Irianto Moningka. Lalu, Sekdaprov Riau, Yan Prana Indra Rasyid, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Wali Kota Pekanbaru Firdaus ST MT, pejabat eselon II Pemprov Riau, pejabat utama (PJU) Polda Riau dan unsur forkopimda Riau.

Ada pun gereja pertama yang disambangi Kapolda bersama rombongan yakni Gereja HKBP di Jalan Hangtuah. Setiba di sana, Agung langsung mengecek pengamanan pelaksanaan misa malam Natal. Lalu, rombo­ngan bergerak menuju Gereja Santa Maria Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sukajadi. Setelah dari Gereja Santa Maria, jenderal bintang dua bersama rombongan kembali melanjutkan peninjauan pengamanan di Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Immanuel, Jalan Sumatera dan terakhir meninjau Pos Pengamanan Purna MTQ.

Kapolda mengatakan, hasil peninjauan pengamanan yang dilakukan di sejumlah tempat ibadah dalam kondisi aman dan tertib. Kondisi ini di­harapkan sama dengan kota/kabupaten lainnya yang ada di Bumi Lancang Kuning.

“Situasi secara umum aman. Dan kita bisa mengendalikannya,” ujar Agung.

Disampaikan mantan Deputi Siber Badan Intelijen Negara (BIN), dalam 24 jam terakhir hanya terdapat tujuh kasus tindak pidana umum yang terjadi di Riau. Kasus ini, sambung dia, bisa ditangani jajaran Polda Riau. “Untuk kecelakaan lalu lintas nihil. Kami juga akan menjaga kelancaran berlalu lintas. Untuk di perairan kami sudah berkoordinasi dengan TNI AL, Ditpolair dan instansi terkait untuk melakukan pengamanan seiring meningkatnya jumlah penumpang,” sebut mantan Alumni Akpol 1988.

Pada pelaksanaan Operasi Lilin Muara Takus 2019,  Kapolda Riau memaparkan, pihaknya mengerahkan sebanyak 940 personel disebar disejumlah tempat untuk melakukan pengamanan. Di antaranya gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan Tahun Baru, terminal, pelabuhan dan bandara. Selain itu, para personel juga akan ditempatkan di 16 pos pelayanan dan 34 pos pengamanan yang tersebar di 12 kabupaten/kota.

Exit mobile version