Site icon Riau Pos

Hari Final Didominasi Jalur dari Hulu Kuantan

SALING MENDAHULUI: Dua jalur saling mendahului ketika memasuki pancang finish saat pacu jalur ajang ujicoba memperebutkan piala bergilir Drs H Mursini MSi di Tepian Teluk Bayur, Kecamatan Gunung Toar, Jumat (12/7/2019). (ISTIMEWA)

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — Dari 7 jalur yang masuk hari final di Tepian Teluk Bayur, Kecamatan Gunung Toar, yang memperebutkan piala bergilir Drs H Mursini MSi Sabtu (13/7), 4 jalur berasal dari Kecamatan Hulu Kuantan. Sedangkan jalur perwakilan dari kecamatan lain, seperti Kuantan Tengah 2 jalur dan Kecamatan Kuantan Mudik 1 jalur.

Dengan demikian, jalur dari Kecamatan Hulu Kuantan, jalur terbanyak mengutus jalurnya pada hari final. Sedangkan jalur tuan rumah yaitu Kecamatan Gunung Toar tidak satupun menyisakan jalur perwakilanya.

Dari 7 jalur yang masuk hari final adalah, Pendekar Hulu Bukik Tabandang dari Desa Lubuk Ambacang, Singa Kuantan Track Kuansing dari Desa Sungai Pinang, Palimo Olang Putie dari Desa Sungai Alah, Bintang Emas Cahaya Intan dari Desa Tanjung, Siluman Buaya Danau PUPR Kuansing dari Desa Sitorajo, Panglimo Rajo dari Desa Simpang Tiga dan jalur Toduang Biso Rimbo Piako dari Desa Pebaun Hilir.
   
Menurut pengamat pacu jalur, Darwis mengatakan, dari 7 jalur yang akan bertarung di hari final, ada dua jalur kandidat juara yang menjadi unggulan. Menurut Darwis, ada tiga jalur kandidat  juara, masing-masing, jalur Palimo Olang Putie dari Desa Sungai Alah, Singa Kuantan Track Kuansing dan Jalur Bintang Emas Cahaya Intan dari Desa Tanjung. Ketiga jalur tersebut adalah jalur dari Kecamatan Hulu Kuantan.

“Ini difinal. Kekuatan akan bertambah jika desa tetangga mau membantu. Makanya nanti akan berpengaruh terhadap bantuan dari desa tetaangga, sebab, ini sudah marwah kecamatan,” kata Darwis yang juga reporter Radio Kuansing FM ini.(yas)

Editor: Eko Faizin

Exit mobile version