JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Relasi buruk antara Lionel Messi dan Antoine Griezmann memang muncul sejak awal musim ini. Sejak Grizi –sapaan akrab Antoine Griezmann –menjadi striker yang diboyong FC Barcelona dan bukan Neymar Jr sebagai pilihan Messi.
Meski sempat diklaim akur dan berada dalam grup WhatsApp khusus bersama Luis Suarez, ternyata hubungan Messi-Grizi tidak pernah membaik. Bahkan, sebelum Barca menang 1-0 atas Athletic Bilbao dalam jornada ke-31 La Liga di Camp Nou kemarin dini hari (24/6), mereka dilaporkan sempat bertikai dalam sesi latihan.
Insiden itu sampai membuat entrenador Quique Setien dan beberapa pemain lainnya beranjak memisahkan mereka. Sebagaimana dilansir Diario Gol, Messi yang frustrasi dan emosional dalam penampilan terakhirnya menjadi sumbu pertikaian. Kapten Barca itu merasa tidak puas dengan kontribusi 14 gol dan 4 assist Grizi musim ini.
Alhasil, meski Setien tetap memainkan Messi dan Grizi sebagai starter kemarin, nyaris tidak ada kolaborasi apik di antara mereka. Gol tunggal Barca oleh Ivan Rakitic pada menit ke-71 pun tercipta setelah Grizi ditarik keluar.
Ketika Barca menang 2-0 atas CD Leganes pada jornada ke-29 (17/6), Messi juga tidak sekali pun mengoper bola kepada Grizi. Padahal, mereka bersama di lapangan sepanjang 90 menit.
Efek dari buruknya hubungan Messi dan Grizi, Barca hampir pasti bakal mengorbankan salah satu untuk dilepas. Messi tidak mungkin karena kontrak baru hingga musim panas 2023 tengah menanti La Pulga. Alhasil, Grizi yang akan dipersilakan pergi. Barca pun akan secepatnya menuntaskan saga transfer striker Inter Milan Lautaro Martinez sebagai pengganti Grizi.
"Melihat persaingan ketat kami dengan (Real) Madrid (di La Liga, red), kami harus lebih kompak dan melupakan ego," ucap Rakitic seolah berusaha meredam konflik antara Messi dan Grizi kepada Mundo Deportivo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi