Site icon Riau Pos

Tugas Berat Menanti Perbakin Riau

tugas-berat-menanti-perbakin-riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepengurusan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Riau masa bakti 2021-2025 sudah terbentuk. Ketua Umum Pengurus Besar Perbakin Joni Supriyanto telah menandatangani Surat Keputusan Nomor 001/SKEP/KU/PB/I/2022 tentang Susunan Pengurus Perbakin Riau periode 2021-2025.

Pada SK yang ditandatangani pada 7 Januari 2022 itu tertulis Ketua Umum Perbakin Riau adalah Deddy Handoko Alimin. Ia terpilih kembali pada Musyawarah Provinsi Perbakin Riau Desember 2021. DH, panggilan Deddy Handoko, akan dibantu oleh Ketua Harian Peter Junaidi dan Sekretaris Umum Rufdi Maaroef.

Tidak mau membuang-buang waktu, pengurus Perbakin Riau langsung mengagendakan pelantikan. Pelantikan akan berlangsung Jumat (21/1) ini. Pelantikan akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Perbakin Joni Supriyanto di Hotel Grand Elite.

Ketua Panitia Pelantikan Fitrizal menjelaskan, timnya sudah mempersiapkan acara sejak beberapa hari lalu. Jelang pelaksanaan, persiapan sudah matang. Tinggal pelaksanaan saja.

Fitrizal juga menjelaskan timnya juga sudah menyampaikan undangan kepada pihak-pihak terkait. Ia berharap undangan bisa menghadiri pelatikan pengurus Perbakin Riau dengan menjalankan protokol kesehatan secara disiplin.

Sekretaris Umum Perbakin Riau Rufdi Maaroef mengajak pengurus yang diberi kepercayaan bekerja maksimal untuk mengembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga menembak di daerah ini.

Didi, dapaan Rufdi Maaroef mengaku tugas pengurus sekarang sangat berat. Perbakin sudah terlanjur dikenal sebagai cabang olahraga andalan Riau. Perbakin senantiasa menjadi tulang punggung peraih medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON). Selama tiga penyelengaraan PON, mulai PON Sumatera Selatan 2004, PON Riau 2012, dan PON Jawa Barat 2016, menembak menjadi penyumbang medali emas terbanyak bagi kontingen Riau.

Wajar jika harapan besar selalu ada di punggung Perbakin. Sebab catatan sejarah sudah membuktikan bahwa Perbakin mampu mendulang prestasi. Begitu juga saat PON Papua 2021, menembak menjadi harapan peraih medali bagi Bumi Lancang Kuning. Meski sudah berjuang maksimal, tapi atlet-atlet menembak Riau belum berhasil merebut medali emas. Riau hanya mendapat satu medali perunggu.

Ia menyadari tugas mengembalikan prestasi menembak Riau bukanlah pekerjaan yang mudah. Perlu sinergi, terutama sesama pengurus dan stakeholder. Sebab itulah ia meminta pengurus Perbakin Riau periode 2021-2025 bekerja maksimal untuk prestasi Riau.(aga)

Exit mobile version