Site icon Riau Pos

Inggris vs Montenegro: Lupakan Pertengkaran di Kantin

Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate harus piawai membuat pasukannya solid setelah insiden Raheem Sterling dan Joe Gomez.

LONDON (RIAUPOS.CO) — Inggris selangkah lagi bisa menyusul Belgia, Italia, Rusia, Polandia, Ukraina, dan Spanyol untuk lolos ke putaran final Euro 2020. Syaratnya relatif gampang. Asalkan tidak kalah oleh Montenegro di Stadion Wembley dini hari nanti (siaran langsung Mola Matrix/Mola Polytron Smart TV/Mola Polytron Streaming pukul 02.45 WIB), The Three Lions akan hadir di Euro untuk kali kesepuluh.

Syarat lainnya, kondisi internal yang terusik oleh pertikaian wide attacker Raheem Sterling (Manchester City) dan bek tengah Joe Gomez (Liverpool) tidak berdampak. Dalam insiden yang terjadi di kantin St George’s Park pada Selasa pagi waktu setempat tersebut (12/11), Sterling berusaha memiting Gomez. Sterling masih terbawa emosi setelah City kalah 1-3 oleh Liverpool di Anfield dalam matchweek ke-12 Premier League sehari sebelumnya.

Dalam pre-match press conference kemarin (13/11). pelatih timnas Inggris Gareth Southgate menolak untuk menjelaskan detail pertikaian Sterling dan Gomez. Termasuk hukuman kepada Sterling dengan memarkirnya saat melawan Montenegro. "Saya bekerja sama dengan skuad yang rata-rata usianya masih muda dan kami berada di satu jenis olahraga dengan tingkat emosi yang tinggi. Raheem (Sterling) sudah menjelaskan bahwa emosi berhasil menguasainya," ucap Southgate seperti dikutip BBC Sport. ”Pertikaian seperti ini memang sering muncul di sepak bola,” tambah pelatih yang meloloskan Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018 tersebut.

Southgate mengatakan sudah selesai dengan masalah yang menyeret Sterling dan Gomez. Pelatih 49 tahun tersebut lebih tertarik membicarakan kans mengunci tiket lolos di Wembley dini hari nanti. 'Kami tidak berharap harus menunggu sampai laga di Pristina (matchday pemungkas di kandang Kosovo, Stadion Fadil Vokrri, 18/11, Red)," tegas Southgate kepada ESPN.

Kehilangan Sterling memang menjadi problem besar bagi kompartemen lini serang Inggris. Dalam empat laga terakhir The Three Lions, pemain berusia 24 tahun itu berkontribusi empat gol serta enam assist. Tapi, Southgate punya nama-nama yang bisa menjadi substitusi.

Sebut saja winger Borussia Dortmund Jadon Sancho yang sudah berpengalaman dalam berkolaborasi dengan dua penghuni front three lainnya. Yakni, kapten tim Harry Kane (Tottenham Hotspur) dan Marcus Rashford (Manchester United). Juga, winger Chelsea Callum Hudson-Odoi yang menjadikan Sterling sebagai role model-nya.

Ada pengakuan dari Hudson-Odoi tentang hukuman untuk Sterling. "Keputusan itu (menghukum Sterling, Red) bukan hanya keputusan sepihak (Southgate, Red), melainkan juga ada kesepakatan dengan para pemain," jelas pemain 19 tahun yang punya koleksi dua caps tersebut kepada Sky Sports.

Perkiraan Pemain
Inggris (4-3-3): 1-Pickford (g); 2-Trippier, 6-Maguire, 5-Stones, 3-Rose; 8-Chamberlain, 4-Winks, 10-Mount; 7-Sancho, 9-Kane (c), 11-Rashford
Pelatih: Gareth Southgate

Montenegro (4-2-3-1): 1-Petkovic (g); 7-Vesovic, 5-Kopitovic, 22-Simic, 3-Radunovic; 17-Lagator, 4-Vukcevic (c); 21-Boljevic, 18-Kosovic, 16-Jovovic; 9-Mugosa
Pelatih: Faruk Hadzibegic

WASIT: Antonio Mateu Lahoz (Spanyol)
STADION: Wembley
LIVE: Mola Matrix/Mola Polytron Smart TV/Mola Polytron Streaming pukul 02.45 WIB
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Exit mobile version