Site icon Riau Pos

Setelah Dibantai Stuttgart, Dortmund Pecat  Favre

DORTMUND (RIAUPOS.CO) – Keputusan mengejutkan diambil Borussia Dortmund, yaitu memecat Lucien Favre dari jabatannya sebagai pelatih. Kekalahan telak 1-5 dari VfB Stuttgart di kandang sendiri menjadi  penyebab keputusan itu.

Perjalanan Favre bersama Dortmund pada awal musim 2020-2021 cukup baik. Dortmund 10 kali menang dan cuma empat kali kalah dalam 14 pertandingan pertama mereka di semua kompeitisi.

Namun, performa Dortmund menurun dalam lima pertandingan terakhir. Dortmund hanya satu kali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah. Kekalahan teranyar datang saat Dortmund menjamu Stuttgart di Signal Iduna Park, Sabtu 12 Desember 2020.

Dortmund mendominasi penguasaan bola hingga 72 persen, tetapi tidak mampu memenangkan pertandingan. Pasukan Favre justru dibantai oleh Stuttgart melalui gol-gol Silas Wamangituka (26’ dan 52’), Philipp Forster (60’), Tanguy Coulibaly (63’), dan Nicolas Gonzalez (90+1’).

Dortmund hanya mampu membalas lima gol Stuttgart dengan aksi Giovanni Reyna pada menit ke-39. Kekalahan itu merupakan yang keempatkalinya bagi Dortmund di Liga Jerman musim ini. Dortmund pun tertahan di posisi kelima klasemen sementara dengan koleksi 19 poin.

Awalnya, Favre diprediksi akan mendapatkan waktu untuk memperbaiki performa Dormtund. Akan tetapi, pertandingan kontra Stuttgart ternyata menjadi laga terakhirnya sebagai juru taktik Die Borussen.

Posisi Favre akan digantikan oleh asistennya, Edin Terzic, yang akan memimpin Dortmund hingga akhir musim ini. Tim kepelatihan Terzic akan bergabung dengan Sebastian Geppert dan Otto Addo.

CEO Dortmund, Hans-Joachim Watzke, berterima kasih kepada Favre atas kerja kerasnya dalam dua setengah tahun terakhir ini. Favre membawa Dortmund dua kali menjadi runner-up Liga Jerman.

Watzke memuji Favre sebagai seorang profesional yang hebat. Dortmund pun mendoakan agar Favre sukes di masa depan bersama klub barunya.

"Kami semua berterima kasih kepada Lucien Favre atas pekerjaannya yang luar biasa selama dua setengah tahun terakhir. Dia dan timnya dua kali finis sebagai runner-up. Tidak diragukan lagi, Lucien Favre adalah seorang profesional dan pribadi yang hebat,” kata Watzke, dikutip dari Bild dari Twitter Dortmund, @BlackYellow, Sabtu (13/12/2020).

Sumber: Bild/News/Mirror
Editor: Hary B Koriun

Exit mobile version