Site icon Riau Pos

Skuad Ajax Laris Manis di Bursa Transfer Musim Panas 2022

skuad-ajax-laris-manis-di-bursa-transfer-musim-panas-2022

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Musim sudah tiga kali berganti. Begitu pula skuad AFC Ajax. Satu per satu pemain pilar dari starting XI yang membuat kejutan dengan menembus semifinal Liga Champions musim 2018–2019 angkat kaki dari De Toekomst (kamp latihan Ajax).

Bek kanan Noussair Mazraoui menyusul kiper Andre Onana pergi dari Ajax akhir Mei lalu. Mazraoui hengkang ke Bayern Munchen dengan label gratisan.

Sama seperti kepergian Onana ke Inter Milan. Seiring mereka hengkang, praktis hanya tersisa tiga nama dari starting XI Ajax 2018–2019 yang masih bertahan. Itu pun satu di antaranya berpotensi menyusul pergi.

Dua nama yang hampir pasti bertahan adalah bek Daley Blind dan false nine Dusan Tadic. Satu nama lainnya, bek kiri Nicolas Tagliafico, dilaporkan kemarin (8/7) dalam perjalanan menuju klub Ligue 1 Olympique Lyon.

Tagliafico bakal mengikuti tacticus Ajax musim 2016–2017 Peter Bosz. Jika Tagliafico benar-benar pergi, sudah tujuh pemain yang keluar dari De Toekomst musim panas tahun ini. Selain Onana dan Mazraoui, striker Danilo dan kiper Przemyslaw Tyton pergi dengan gratisan.

Danilo ke Feyenoord Rotterdam dan Tyton ke FC Twente. Sementara itu, tiga pemain pergi dengan menghasilkan uang. Penjualan striker Sebastien Haller ke Borussia Dortmund bernilai EUR 31 juta (Rp471,1 miliar) dan gelandang Ryan Gravenberch ke Bayern dengan nominal transfer EUR 18,5 juta (Rp281,2 miliar).

Satu lagi kiper Dominik Kotarski senilai EUR 1 juta (Rp15,2 miliar) saat dilego ke HNK Gorica. Belum termasuk kepergian Tagliafico, Ajax telah menerima EUR 50,5 juta (Rp767,1 miliar) dari penjualan pemainnya. Lebih besar ketimbang musim lalu dengan EUR 46 juta (Rp699,5 miliar).

Nominal tersebut bisa bertambah seiring masih banyak pemain Ajax lainnya yang dibidik klub top Eropa. Antara lain wide attacker Antony dan bek tengah Lisandro Martinez yang masuk radar Manchester United.

Gelandang Steven Berghuis yang notabene baru bergabung musim lalu dikaitkan dengan klub di awal kariernya, FC Twente.

Kali terakhir Ajax kehilangan banyak pemainnya terjadi pada musim 2019–2020 atau melepas hingga 14 pemain dari skuad utama.

Termasuk melego gelandang Frenkie de Jong ke FC Barcelona dan bek tengah Matthijs de Ligt ke Juventus, Ajax mengeruk pemasukan hingga EUR 218,2 juta atau mencapai Rp3,3 triliun! Angka paling besar dalam sejarah penjualan pemain klub berjuluk de Godenzonen tersebut.

Berbicara di laman klub, tacticus Ajax Alfred Schreuder menganggap laris manisnya pemain de Godenzonan sebagai hal lumrah. Apalagi, klub seperti Ajax memang sudah mendapat cap sebagai selling club.

Schreuder pun tidak bisa komplain dan memilih menyiapkan skuad yang masih bertahan dibantu dua orang dari departemen teknik klub, Gerry Hamstra dan Klaas-Jan Huntelaar.

"Kami lumayan tenang menyikapi apa yang sedang terjadi (dalam skuad Ajax, Red) saat ini. Kami harus membiasakan diri dengan situasi ini," tutur pelatih pengganti Erik ten Hag tersebut.

Sebagai bukti, Schreuder membawa 29 pemain muda dari skuad Ajax yang menjalani pramusim tahun ini.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

Exit mobile version