Site icon Riau Pos

Belgia Terancam tanpa De Bruyne

belgia-terancam-tanpa-de-bruyne

BRUSSEL (RIAUPOS.CO)  – Belgia berpotensi kehilangan salah satu pemain terbaiknya dalam helatan Piala Eropa 2020 yang digelar awal Juni ini.

Pelatih Belgia, Roberto Martinez, kini sedang menunggu kabar baik dari pemain andalannya, Kevin de Bruyne. Pemain Manchester City itu cedera saat tampil di final Liga Champions 2020-2021.

Sebagaimana diketahui, City bertemu Chelsea dalam pertandingan final yang berlangsung di Stadion Do Dragao, Porto, Portugal, Ahad (30/5/2021), dini hari WIB. De Bruyne tampil sebagai kapten City dalam pertandingan tersebut.

Sayangnya, pemain  29 tahun itu digantikan Gabriel Jesus pada menit ke-60. Dia mengalami gegar otak ringan dan patah tulang ganda di wajahnya setelah bertabrakan dengan bek tengah Chelsea, Antonio Rudiger.

De Bruyne pun duduk di bangku cadangan sambil memegang es untuk mengompres mata kirinya yang bengkak. Dia menjadi saksi kekalahan 0-1 City dari Chelsea.

De Bruyne sudah menginformasikan kondisi terkininya via Twitter, @DeBruyneKev. Mantan pemain Wolsburg itu mengaku sudah lebih baik sekarang.

“Halo teman-teman, baru saja kembali dari rumah sakit. Diagnosis saya adalah patah tulang hidung akut dan patah orbita kiri,” tulis De Bruyne di Twitter.

“Saya merasa baik-baik saja sekarang. Masih kecewa tentang kemarin, tapi jelas kami akan kembali,” sambugnya.

Meski begitu, Martinez belum tenang. Dia pun tidak tahu De Bruyne bisa main atau tidak pada pertandingan pertama  Belgia di Piala Eropa 2020.

Belgia tergabung ke Grup B bersama Rusia, Denmark, dan Finlandia. Pertandingan pertama  Belgia adalah melawan Rusia di Stadion Krestovsky, St Petersburg, Rusia, Ahad (13/5/2021), dini hari WIB.

“Kami harus sangat berhati-hati. Kami akan mendapatkan kejelasan lebih dalam beberapa hari ke depan, tetapi saya telah berbicara dengan Kevin dan dia cukup positif. Kami sangat beruntung, bahwa dia tidak perlu dioperasi meskipun mengalami patah tulang ganda,” kata Martinez, dikutip dari Daily Mail, Selasa (1/6/2021).

“Operasi akan membuatnya tidak mungkin bermain di Piala Eropa 2020. Kami tidak tahu apakah kami bisa menggunakannya di pertandingan pertama. Saya tidak dapat memberikan jawaban karena saya tidak memiliki fakta medis apa pun saat ini,” ucap juru taktik asal Spanyol itu.

"Kami masih menilai cederanya dan selama empat hingga lima hari ke depan kami mengharapkan kejelasan. Kemudian, kami akan tahu apa langkah Kevin selanjutnya,” tuturnya.

Meski memiliki banyak gelandang bagus di tim, tapi Martinez tahu bagaimana pentingnya mantan pemain Chelsea itu bagi Belgia.

"Dia pemain yang berbeda dan bisa menjadi pembeda," jelas mantan pelatih Wigan Atlhletic dan Everton tersebut.

Sumber: Daily Mail/News/Eurosport
Editor: Hary B Koriun

Exit mobile version