PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golkar Riau siap menggelar musyawarah daerah (musda) pada 1-2 Maret mendatang di Kabupaten Kampar. Meski secara resmi belum mengumumkan kandidat yang akan maju, namun beredar isu ada tiga nama yang bakal ikut bertarung dalam pemilihan Ketua Umum Golkar Riau tersebut. Selain Ketua DPD I Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Gubernur Riau Syamsuar, mencuat nama Bupati Pelalawan HM Harris.
Bupati Pelalawan dua periode ini merupakan pengurus senior Partai Golkar. Dia diisukan siap maju dalam Musda Golkar tersebut. Salah seorang tokoh masyarakat Pelalawan Apul Sihombing Nababan angkat bicara terkait isu tersebut. Kepada Riau Pos, Apul mengatakan, HM Harris sangat pantas diusung dan didukung maju dalam Musda Golkar tersebut. Selain sebagai kader aktif Golkar, HM Harris juga sosok senior yang matang dalam dunia politik. Apalagi dia pernah menjabat Ketua Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI). "Kami tidak meragukan kiprah Bupati Pelalawan HM Harris di dunia politik. Tentunya dengan pengalamannya yang matang dalam dunia politik, Pak Harris sangat pantas dicalonkan dalam Musda Golkar nantinya," terang Apul kepada Riau Pos, Selasa (25/2).
Hanya saja, sambung Apul, yang juga pemerhati sosial dan politik ini tidak bisa diprediksi. Meski sosok HM Harris ini matang berpolitik, tapi jika tidak mendapat dukungan dari partai, tentunya kiprahnya tak akan bersinar.
"Intinya, kami dari masyarakat di Negeri Seiya Sekata sangat berharap Pak Harris maju dan mendapat dukungan dari Golkar untuk ikut bertarung dalam musda. Sehingga diharapkan dengan kehadiran Pak Harris dapat memberikan dampak bagi kemajuan Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Pelalawan. Artinya, tujuan dari politik ini kan untuk kemajuan pembangunan dan juga kesejahteraan masyarakat," paparnya.
Hanya saja, Bupati HM Harris masih belum memberikan respons terkait harapan masyarakat Pelalawan dan isu yang beredar tentang kesiapannya maju dalam Musda Golkar. Saat dihubungi melalui selulernya di nomor 081275453xxx yang berkali-kali dalam keadaan tidak aktif.
Di tempat terpisah, salah seorang pejabat di Pemkab Pelalawan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, dia menanyakan terkait kesiapan Bupati HM Harris maju dalam Musda Golkar. Hanya saja, mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode tersebut tidak memberikan respons. "Ya, saya sudah sampaikan sama bapak (Bupati Pelalawan HM Harris, red) terkait isu Musda Golkar itu. Tapi bapak diam saja atau tidak memberikan komentar apapun," ujarnya yang mengaku mendampingi HM Harris dalam agenda kedinasan bidang investasi di Jakarta.
Sementara itu Ketua DPD II Golkar Pelalawan Adi Sukemi ST MM mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih belum bisa menentukan sikap untuk mendukung kandidat yang akan maju dalam Musda Golkar. Pasalnya, saat ini pihaknya masih belum mengetahui secara pasti siapa kandidat yang telah menyatakan diri maju dalam musda itu.
"Sejauh ini kan belum ada kandidat yang menyatakan diri untuk maju dalam musda tersebut. Apalagi steering committee (SC) pencalonan Ketua DPD I Golkar Riau, belum ada memutuskan dan mengumumkan terkait pencalonan ketua. Jadi, saat ini kami masih menunggu dan melihat siapa kandidat yang akan maju dan kami dukung nantinya dalam musda," ujarnya.
Disinggung terkait adanya isu-isu yang mencuat sang ayah HM Harris layak maju dalam musda tersebut, Adi Sukemi yang menjabat Ketua DPRD Pelalawan ini mengatakan, dirinya belum bisa memberikan komentar. Namun demikian, Bupati Pelalawan merupakan pengurus Partai Golkar yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) Golkar dan juga memiliki hak untuk ikut maju dalam musda. "Jadi, kalau ada isu Pak Bupati HM Harris mau maju dalam Musda, itu merupakan hak beliau. Intinya, kami dari DPD II Pelalawan siap mendukung siapa pun kandidat yang ingin membesarkan dan mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Riau," tutupnya.(amn)