Site icon Riau Pos

HUT Ke-28, Warga Pasir Luhur Minta Kado Jalan Diaspal

hut-ke-28-warga-pasir-luhur-minta-kado-jalan-diaspal

ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Momentum Hari Ulang Tahun (Hut) ke-28 Desa Pasir Luhur, masyarakat setempat meminta kado dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) untuk pembangunan jalan aspal, agar pendistribusian hasil pertanian dan perkebunan masyarakat ke luar lancar.

"HUT ke-28 Desa Pasir Luhur ini, kami hanya menyampaikan aspirasi masyarakat, meminta kado sama Pak Bupati H Sukiman agar jalan poros desa diaspal," ungkap Kades Pasir Luhur Soleman, Ahad, (23/2).

Dia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati dan Ketua TP PKK Rohul Hj Peni Herawati Sukiman beserta rombongan dalam acara tasyakuran Desa Pasir Luhur ke- 28.

"Dengan harapan, desanya menjadi desa baldatun toyyibatun warobbun ghofur, desa yang maju dan sejahtera. Kami atas nama masyarakat dan pemerintah Desa Pasir Luhur mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang sudah merealisasikan pembangunan penerangan jalan umum tenaga surya (PJU-TS), sekarang hanya tinggal jalan hitam (aspal, red) yang belum dibangun Pak Bupati," ujarnya.

Soleman mengatakan, masyarakat sangat senang dengan sudah diserahkannya sertifikat tanah hak milik oleh Bupati sebanyak 54 persil. Karena terbitnya sertifikat tersebut tidak terlepas dari dukungan bupati dan komitmen dari BPN Rohul.

Pasalnya, membuat sertifikat hak milik ini memerlukan proses yang panjang, mulai dari tahapan identifikasi lahan, rekomendasi daftar calon peserta penerima (CPP) dan SK dari bupati.

Sementara itu, Bupati Rohul H Sukiman mengucapkan selamat hari jadi ke-28 Desa Pasir Luhur. Dengan harapan Desa Pasir Luhur ke depannya menjadi desa yang maju dan masyarakatnya sejahtera.

Terkait permintaan masyarakat untuk pengaspalan jalan sebagai kado HUT ke-28 Desa Pasir Luhur, Bupati menegaskan, pemerintah daerah komit, merealisasikan untuk pengaspalan jalan poros Desa Pasir Luhur yang dianggarkan dalam APBD 2020.

"Terkait berapa panjang jalan yang diaspaldi Desa Pasir Luhur ini, tentunya menyesuaikan kemampuan keuangan daerah," ujarnya.(adv)

Exit mobile version