Site icon Riau Pos

Wujudkan Ketahanan Pangan, Faperta Unilak Panen Jagung

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mendorong masyarakat untuk turut serta dalam mewujudkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19. Dorongan Presiden Jokowi dijalani jajaran Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Lancang Kuning dengan memanfaatkan halaman yang berada di samping gedung fakultas untuk bercocok tanam.

Di lahan seluas 15×90 meter itu ditanami berbagai tanaman seperti pepaya, cabai, labu, mentimun dan jagung. Penanaman telah dilakukan beberapa bulan lalu. Dan Jumat (14/8/2020) jajaran fakultas melakukan panen jagung. Turut hadir dalam panen ini Dekan Fakultas Pertanian Dr Dedi Zargustin, Wakil Dekan I Asgami Putri SPM MA, Wakil Dekan II Endrian SP MSi, Wakil Dekan III Dra Septrita Lidar MSi, Ketua LPPM Unilak Ir Latifa Siswati MP dan Ketua Bisnis Center Fakultas Pertanian Ir Hamdan Yaviz MP.

Di lahan ini,  3.000 batang jagung berhasil di tanam dan telah dipanen 200 kg. Dalam tempo 5 jam jagung hasil panen ini langsung ludes terjual. Di saat panen jajaran fakultas tampak bergotong royong, dibantu beberapa mahasiswa, jagung-jagungdiambil dari batangnya dan kemudian dikumpulkan, di kemas dan timbang untuk diberikan kepada pemesan yang rata-rata dosen dan karyawan Unilak.

Ketua Bisnis Center Fakultas Pertanian Unilak, Ir Hamdan Ysid MP saat ditemui mengatakan, lahan ditanam tanaman dengan sistem tumpang. Dengan melibatkan mahasiswa magang dan praktik. ''Di masa pandemi, mahasiswa magang agak sulit mendapatkan tempat magang makabya ebanyak 12 mahasiswa Agroteknologi magang dan praktik di lahan ini untuk dilibatkan dan belajar,'' ujar Hamdan.

Hamdan menambahkan, di lahan ini, pepaya lebih dulu ditanam dengan masa panen  sembilan bulan, dan jumlahnya ada ratusan batang. "Panen jagung kami berhasil. Buahnya besar, isinya padat dan manis. Untuk timun telah di panen beberapa waktu lalu dan jumlahnya tidak banyak. Sementara untuk labu juga berhasil di tanam dan buahnya besar tapi jumlah tidak sebanyak jagung,'' ujarnya.(das)

Exit mobile version