Site icon Riau Pos

Nia Ramadhani-Aldi Bakrie, Menangis Lihat Foto Anak

nia-ramadhani-aldi-bakrie-menangis-lihat-foto-anak

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang menyeret Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie terus berlanjut. Terbaru, keduanya menjalani rehabilitasi terhitung sejak, Ahad (11/7). Kedua tersangka, mengantongi izin asesmen dari Badan Narkotika Nasional (BNN) tertanggal 9 Juli. Kabar tersebut dibenarkan oleh Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga.

"Tadi pagi (kemarin, red) pukul 06.00 sudah kami antarkan dan serahkan ke BNN untuk melaksanakan rehabilitasi," katanya kepada awak media.

Hal itu dilakukan lantaran Nia dan Ardi terbukti sebagai korban atau pemakai, bukan pengedar. Namun, sampai saat ini belum diketahui di mana mereka akan menjalani masa pengobatan. Termasuk,batas waktu yang direkomendasikan BNN. Malam sebelum diantar ke BNN (10/7), tim kuasa hukum Nia dan Ardi sempat menengok pasutri yang menikah pada 1 April 2010 itu di rumah tahanan Polres Metro Jakarta Pusat. Menurut kuasa hukum Wa Ode Nurzaenab, Nia dan Ardi dalam keadaan sehat. Bahkan, lebih stabil dari hari-hari sebelumnya.  "Alhamdulillah sudah mulai tenang kondisinya," ucap Wa Ode kemarin.

Kendati demikian, Wa Ode mengatakan bahwa Nia masih meratapi nasibnya yang harus berpisah dengan ketiga anaknya. Dia menyebut bahwa pemain sinetron "Bawang Merah Bawang Putih" tersebut kerap menangis ketika melihat foto atau video anak-anaknya –Mikhayla, Mainaka, Magika– yang ditunjukkan oleh sang manajer saat menjenguk Nia.

"Namanya orang tua keinget anak, kangen banget dan pasti sedih tapi berusaha untuk kuat," tutur Wa Ode.

Sementara itu, Ardi terlihat lebih legowo dan selalu menguatkan sang istri. Wa Ode menambahkan bahwa selama di rutan, belum ada anggota keluarga inti yang menjenguk Nia dan Ardi. Hanya kakak Nia yang enggan disebutkan namanya dan juru bicara keluarga Bakrie, Lalu Mata Satriawan, yang sempat datang.

"Silih berganti bawa makanan dan pakaian gitu lah," kata Wa Ode.

Dia juga mengaku belum berani membahas perihal anak lebih dalam mengingat kondisi Nia. Terungkapnya kasus ini bermula dari penangkapan ZN yang merupakan sopir pribadi Nia dan Ardi. Dia ditangkap di daerah Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (7/7) sekitar pukul 15.00 WIB. (shf/len/jpg)

 

Exit mobile version