Site icon Riau Pos

Satu Keluarga di Pekanbaru Ini Tertular Virus Covid-19

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kasus positif di Riau terus bertambah. Senin (10/8), terdapat penambahan 40 pasien baru. Hal ini membuat jumlah orang terkonfirmasi positif mendekati angka 800. Tepatnya 771 pasien.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dari jumlah pasien positif tersebut yang masih dirawat sebanyak 353 pasien.

"Sembuh 404 orang dan meninggal dunia 14 orang," ujar Mimi.

Untuk rincian penambahan pasien positif tersebut, ujar Mimi, di antaranya dari Kabupaten Siak 12 pasien. Masing-masing berinisial IP (23), MF (24), A (37), AS (32), J (34), K (48), AM (43), FS (20), S (26), AH (44), SS (42), HH (48). Kemudian empat pasien dari Pelalawan yakni PT (24), H (46), IF (25), I (34).

"Satu dari Rokan Hilir yakni Z (30), satu dari Kuansing yakni MH (22). Tiga dari Dumai yakni AC (13) DD (35) dan MM (13). Dari Pekanbaru adalah NA (23), K (57), NI (19), H (45), LS (34), DS (42), RH (52), MW (22), YB (45), AZ (24), HN (24), MH (21), SA (23), RR (27), RG (23), CW (27)," paparnya.

Kemudian satu warga Magelang yakni RF (20), satu warga Sumatera Barat NI (20) dan satu warga Indragiri Hilir R (33). Kemarin juga terdapat 22 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. "Pasien sembuh tersebut di antaranya berasal dari Pekanbaru lima orang. Pelalawan dua orang, Kampar 10 orang, dan Siak lima orang," katanya.

Di sisi lain Pekanbaru mencatatkan 17 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru, Senin (10/8). Di antaranya ada satu keluarga yang tertular di Kecamatan Sukajadi. Demikian disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi SPBP.  "Ada seorang pria yang menulari virus corona ke ayah, ibu, dan empat orang adiknya," jelas dia.

Diuraikannya, Covid-19 awalnya diduga bersumber dari HZ (26), pria warga Kelurahan Harjosari, Kecamatan Sukajadi. Dia masuk  rumah sakit pada 6 Agustus lalu.

"Pasien mengeluh demam, badan lemas, dan pegal. Pasien menyangkal pernah berkontak dengan pasien positif corona lainnya," ungkapnya.

Sehari berselang, 7 Agustus, ibu dari HZ yakni H (45) melakukan swab mandiri di rumah sakit.

"Pasien (H, red) melakukan swab mandiri karena ada keluhan nyeri tenggorokan, sesak napas hilang timbul, dan demam hilang timbul. Pasien tak memiliki riwayat perjalanan," imbuhnya.

Di hari yang sama, empat adik dan ayah dari HZ juga melakukan swab mandiri rumah sakit. Kelimanya punya keluhan yang hampir sama. Yaitu, K (52), ayah dari HZ, ada keluhan batuk dan flu. Kemudian, AZ (24) perempuan, adik dari  HZ, mengeluh demam dan mual. Lalu NA (23) perempuan mengeluh demam dan flu. Serta MH (21) pria mengeluh demam, batuk, dan pilek. Terakhir, NI (19) wanita mengeluh meriang dan flu. "Seluruhnya tinggal serumah. Para pasien ini tidak ada riwayat perjalanan," ujarnya.

Secara umum, dari 17 tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru, sembilan orang dinyatakan konfirmasi asimtomatik dan delapan orang memiliki gejala Covid-19. Penambahan membuat total kasus positif hingga saat ini berjumlah 259 orang. Total pasien positif yang dirawat sebanyak 109 orang, 144 orang dinyatakan sembuh dan enam orang meninggal dunia.

Di luar pasien positif sekeluarga, pasien positif selanjutnya ialah LS (34/wanita), Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Payung Sekaki. Pasien masuk rumah sakit pada 7 Agustus  dengan keluhan demam, pegal, nyeri ulu hati, badan lemas. Pasien diketahui bekerja di bank dan tidak ada riwayat perjalanan, serta menyangkal kontak erat dengan pasien positif.

Kemudian MWH (22/laki-laki), Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan. Pasien masuk rumah sakit pada 3 Agustus dengan keluhan batuk selama tiga bulan, nyeri dada, mual, dan hasil diagnosis radang paru-paru. Pasien positif selanjutnya ialah RR (27/laki-laki), warga Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, RG (23/laki-laki), warga Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, CWTO (27/wanita), warga Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail. Ketiga pasien ini merupakan kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

"Ketiga pasien merupakan karyawan yang bekerja di salah satu bank," ujarnya.

Kemudian DS (40/laki-laki), warga Kecamatan Senapelan dan RH (52/wanita), warga Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. Keduanya  mengikuti swab massal dan didapatkan hasil positif Covid-19. Riwayat perjalanan dan kontak kasus belum diketahui.

Selanjutnya RF (20/laki-laki), warga Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sail. Pasien mengikuti swab di Rumah Sakit Tentara dan hasilnya positif Covid-19. SA (23/wanita), warga Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya. Pasien mengikuti swab mandiri di RSUD Arifin Achmad dan hasilnya positif Covid-19. Terakhir Y (45/wanita), warga Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan. Pasien ini suspek di RS Awal Bros Panam, yang mulai dirawat 8 Agustus. Disebutkan Mulyadi, pasien RR, RG, CWTO, DS, RH, RF, SA, dan Y ini tidak memiliki gejala atau orang tanpa gejala. ‘’Istilahnya ialah kasus konfirmasi asimtomatik atau tanpa gejala,’’ ujarnya.

20 Pasien di Siak Sembuh
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Siak Budhi L Yuwono menyebut ada 20 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Menurutnya masih ada beberapa sampel lagi menunggu hasil.

"Semuanya tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Siak, terutama yang kontak erat dengan positif yang telah diambil uji swab," jelas Budhi. Total positif 148, konfirmasi 77 dirawat, 69 sehat dan sudah dipulangkan, dua meninggal.

"Pasien konfirmasi positif Covid-19 yang dirawat tersebar di beberapa tempat dengan rincian, Eka Hospital Pekanbaru 53 orang, RSUD Siak 12 orang, Asrama Haji Siak 11 orang, RS Tentara 1 orang," kata Budhi.

 

Exit mobile version