PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau kini tengah mempelajari terkait apakah ada unsur penghinaan terhadap simbol Melayu Riau oleh seorang selebgram dari Jakarta, Keanu Angelo pada saat ke Pekanbaru beberapa waktu lalu.
"Kita (LAM Riau) saat ini tengah mempelajari apakah tanjak yang di pakai oleh Keanu Angelo tersebut tanjak kreasi atau tanjak warisan (tanjak adat)," ujar Ketua LAM Riau, Datuk Syahril Abu Bakar kepada Riaupos.co, Rabu (7/4/2021).
Menurutnya, jika tanjak yang dipakai Keanu Angelo merupakan tanjak warisan tentu LAM Riau akan mengambil tindakan yang lebih jauh.
"Yang jelas kami sangat menyayangkan itu. Apakah mereka tidak tahu atau bagaimana. Terlepas dia memakai tanjak kreasi tentu harus menggunakan etika. Kalau kita lihat dia memakai celana pendek yang tidak senonoh (tidak sopan)," terangnya.
Diketahui, Keanu Angelo datang ke Pekanbaru mengikuti sebuah acara grand opening salah satu ritel makanan yang ada di Kota Pekanbaru, foto lelaki bernama asli Muhammad Miftahul Huda itu, tersebar di media sosial, dengan menggunakan Tanjak Melayu, namun mengenakan celana pendek diatas lutut, nyaris memperlihatkan seluruh paha dan yang sangat berbahaya tidak memakai masker
Cara berpakaian Keanu yang menggunakan Tanjak Melayu, namun mengenakan celana sexi itu lantas menuai kemarahan sejumlah putra Melayu.
Seorang pria kelahiran Kota Pekanbaru, Zulkardi merasa sangat marah melihat cara berpakaian Keanu, yang dinilai tidak menghormati dan menghargai betapa sakralnya pemakaian tanjak bagi putra Melayu.
Zulkardi menyampaikan,Tanjak merupakan salah satu aksesoris pakaian untuk lelaki di Melayu, tanjak digunakan pada bagian kepala sebagai simbol masyrakat Melayu.
Tanjak memiliki lambang kewibawaan dikalangan masyarakat Melayu, semakin tinggi dan kompleks bentuknya akan menunjukkan semakin tinggi pula status sosial si pemakainya.
"Tanjak mewakili sebuah mahkota. Tanjak diletakkan diatas kepala, Tanjak Budaya Melayu tua. Bagaimana mungkin kami putra Melayu akan diam saja ketika melihat Tanjak sebagai identitas kami, dikenakan oleh orang yang bukan putra Melayu, yang hampir tidak bercelana," ungkap Zulkardi di Pekanbaru.
Ia meminta agar Keanu Angelo yang mengaku sebagai orang terkenal, seharusnya bisa memberikan edukasi yang baik bagi masyarakat luas. Bukannya datang bertamu ke rumah orang, tapi ketika pulang meninggalkan kesan tidak baik, bahkan terkesan melecehkan.
"Saya meminta kepada LAM Riau untuk memproses masalah ini, dan meminta kepada selgaram itu meminta maaf kepada masyarakat Riau. Jadi dia sudah mehina simbol masyarakat Melayu. Sebagai putra melayu saya mengutuk keras perbuatan itu," tegasnya berharap apa yang terjadi dapat menjadi pelajaran semua pihak.
Laporan: Dofi Iskandar (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra