PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Laka tunggal di Jalan Singgalang, depan Perumahan Griya Sepakat, Kecamatan Tenayan Raya, pada Ahad (31/1). Korban merupakan pelajar di salah satu sekolah kejuruan di Pekanbaru.
Korban berjenis kelamin laki-laki itu masuk ke pekarangan rumah warga. Kondisi berdarah dan setengah sadar. Kemudian dilarikan ke Rumah Sakit untuk diberi perawatan medis.
Disebutkan pemilik rumah Budi Purnomo, peristiwa itu terjadi saat ia dan keluarga sedang melangsungkan makan siang. Tiba-tiba terdengar suara mesin yang cukup keras masuk ke pekarangan rumah.
"Terdengar suara kencang dari dalam. Usut punya usut dari keterangan warga sekitar korban datang dari arah sana (perumahan red) terus gas lengket, nabrak broti dan pagar," ungkapnya.
Korban juga sempat nabrak motor di sekitar. Kondisi luka korban saat di lihat cukup parah. Dimana darah bercucuran dan keluar banyak.
"Saya mengabari pihak keluarga, kemudian dibawa ke rumah sakit. Saat kejadian korban antara sadar dan tidak sadar, namun tidak bisa bergerak lagi," urainya.
Diketahui korban meninggal saat dilarikan ke Rumah Sakit. Sore ini, di rumah duka pun sudah ramai pelayat untuk mengembumikan korban yang diketahui berinisial LH.
Pasca kejadian itu, polisi pun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra mengatakan, pihaknya masih melakukan olah TKP untuk mendalami penyebabnya.
Laporan: Sofiah (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman