Site icon Riau Pos

Alumni UNS Solo Berperan dalam Membangun Riau

alumni-uns-solo-berperan-dalam-membangun-riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tidak dipungkiri, meskipun jumlahnya tidak banyak, tapi para alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo punya peran besar dalam membangun Riau. Hal tersebut terungkap saat kegiatan Bakti Sosial, Penghijaun dan Penanaman Bibit Buah di Kelurahan Sungai Sibam, Kecamatan Bina Widaya, Sabtu, (26/3).

Bakti sosial ini merupakan rangkaian Dies Natalis ke-46 UNS Solo. Ketua Panitia Dies Natalis UNS Solo di Riau Hary Suhadi menegaskan, dalam perjalanan panjangnya yang hampir setengah abad, universitasnya sudah melahirkan banyak alumni alumni berkualitas. Berkiprah di berbagai bidang dan tingkatan, baik di daerah maupun nasional.

"Salah satu alumni terbaik itu Pak Andi Rachman. Gubernur Riau 2016-2018. Beliau bahkan pernah dinobatkan sebagai alumni terbaik UNS pada 2016. Alumni UNS Solo yang pertama kali menjadi gubernur," ujarnya.

Hary menambahkan selama menjabat gubernur, Andi Rachman sudah berbuat banyak untuk Riau. Membangun lebih dari 50 jembatan, membuka akses wilayah wilayah terisolasi. Menyelesaikan utang PON Riau yang nilainya ratusan miliar rupiah. Serta menuntaskan pembangunan Jembatan Siak IV. Termasuk  pembangun tol Pekanbaru-Dumai.

Tidak hanya Andi Rachman, alumni UNS Solo lainnya yang berjasa besar atas percepatan pembangunan di Riau yakni Budi Harto, Direktur Utama Hutama Karya. BUMN yang mendapat tugas dari negara untuk mengerjakan jalan tol Trans Sumatera. Yang ikut menggesa pengerjaan tol Pekanbaru Dumai hingga selesai. Dan kini sudah beroperasi serta dinikmati masyarakat. Tidak hanya tol Pekanbaru Dumai, tapi juga, Tol Pekanbaru -Padang yang sedang dalam tahap pengerjaan.

"Belum lagi alumni alumni lain yang banyak menjadi manajer di perusahaan perkebunan dan pabrik CPO di Riau. Serta di berbagai bidang lainnya. Artinya alumni UNS punya sumbangsih nyata ikut membangun di Riau," ungkap alumni Fakultas Teknik 89 UNS ini.

Sementara Ketua IKA UNS Riau Drs H Tugiman MS mengatakan, pihaknya memilih Sungai Sibam sebagai lokasi penghijauan karena daerah ini merupakan wilayah pemekaran. Jadi belum banyak pohon pohon tanaman hijau. Baik di rumah warga maupun di jalan lingkungan.

Pihaknya menyediakan pohon jenis trembesi, matoa, sukun, rambutan, kelengkeng masing masing 100 batang. Ke depan, pihaknya berharap lebih banyak lagi bibit pohon yang mereka sumbangkan.(egp)

Exit mobile version