Site icon Riau Pos

Anak Berkebutuhan Khusus Hebat karena Orang Tua Terlibat

foto BERSAMA: Ketua Komite SLB Negeri Pembina Pekanbaru, Wakil Kepala Sekolah, tim dari BP PAUD dan Dikmas Riau serta undangan lainnya foto bersama pemenang keterampilan yang berasal dari orang tua siswa pada acara Pentas Seni Akhir Tahun, Selasa (22/10/2019). (KOMITE SEKOLAH SLB NEGERI PEMBINA FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Anak-anak yang berkebutuhan khusus akan tumbuh menjadi anak hebat bahkan lebih hebat jika para orangtua ikut terlibat dalam pendidikan. Karenanya, pemerintah merasa perlu untuk membekali keterampilan kepada orangtua/wali untuk diteruskan kepada anak-anak.

 

Salah satu langkah yang dilakukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui BP PAUD dan Dikmas Riau adalah pengembangan uji coba operasional model pelibatan orangtua di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Pekanbaru. Puncak kegiatan, diadakan Pentas Kelas Akhir Tahun di SLB Negeri Pembina, Jalan Segar Kulim, Selasa (22/10).

Kepala BP PAUD dan Dikmas Riau Akhyar SPd MPd yang diwakili Pengolah Data BP PAUD dan Dikmas, Rasifral SPd saat membuka kegiatan pentas seni menyebutkan, melakukan pengembangan model, pemetaan mutu dan supervise di dua provinsi yang ditangani yakni Riau dan Kepulauan Riau.

"Pentas akhir tahun ini rangkaian terakhir pengembangan model yang keseluruhannya bertujuan meningkatkan peran aktif orang tua/wali dalam pengembangan pendidikan anak sehingga tercipta sinergitas antara sekolah, pemerintah dan masyarakat dalam hal ini orangtua. Seperti motto kita, anak-anak bisa hebat kalau orangtua terlibat," katanya.

Ketua Komite SLB Negeri Pembina, Anwar Sutejo SE mengatakan pentas seni itu merupakan kali kedua dilaksanakan sebagai bentuk partisipasi aktif orang tua bersama sekolah. Disebutkan partisipasi aktif karena komite sekolah yang merupakan orang tua terlibat dalam kepanitiaan termasuk melatih anak-anak untuk unjuk kebolehan sesuai bakat masing-masing. "Di pentas seni ini kami menampilkan puisi, tarian, lagu, pantomim, melantunkan ayat suci Alquran hingga bazar berbagai kerajinan tangan hasil karya siswa dan orangtua," kata Anwar.

Kepala SLB Negeri Pembina Makmur SPd MPd yang diwakilkan Wakil Kepala Sekolah Yatmiati SPd mengatakan, sekolah menyampaikan ucapan terima kasih karena dipercaya sebagai tempat uji coba model. Tahun lalu menitikberatkan pada bagaimana cara menerima anak berkebutuhan khusus di tengah-tengah keluarga. Tahun ini diarahkan kepada memberi keterampilan kepada wali murid terutama tuna rungu, tuna daksa dan tuna rungu.(rir/c)

Exit mobile version