Site icon Riau Pos

Gapura Stadion Utama Riau Belum Rampung

Diperbaiki: Pekerja melakukan perbaikan gerbang masuk Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Kamis (28/11/2019) lalu. (DEFIZAL/Riau Pos)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — SETELAH lama tak diperbaiki, akhirnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, tengah memperbaiki gapura Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan. Saat ini, progres pengerjaan fisik itu telah mencapai 40 persen dan menjelang akhir tahun ditergetkan rampung. 

Rusaknya gapura akses jalan menuju Stadion Utama Riau telah berlangsung selama satu tahun belakangan. Material atau keramik serta ornamen-ornamen menempel pada bangunan banyak yang mengelupas. 

Keramik yang membungkus fisik bangunan itu juga membahayakan. Karena beberapa waktu silam, Keramik bangunan terlepas dari fisik bangunan gapura jatuh dan nyaris menimpa pengendara roda dua yang tengah melintas.

Selain itu, kerusakan yang terlihat cukup parah terjadi pada plafon bangunan. Plafon yang menutup rangka bagian atap bangunan runtuh. Rangka atas terlihat jelas dilihat dari bawah gapura. Kondisi itu menghilangkan kesan gapura yang terlihat megah dan indah. 

Tak hanya masalah plafon dan keramik bangunan yang rusak, fisik bangunan juga mengkhawatirkan. Sebab sudah ada yang retak dan berlubang besar di dinding gapura akibat ditabrak mobil. 

Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Provinsi Riau, Zulkifli Rachman mengatakan, pihaknya telah memperbaiki gapura Jalan Naga Sakti yang mengalami kerusakan. Perbaikan gapura itu, sebut dia, sudah berlangsung sejak bulan November 2019 lalu. 

"Perbaikannya sudah jalan. Progres pekerjaanya telah mencapai 40 persen, kita targetkan menjelang akhir tahun perbaikan gupura itu selesai," ujar Zulkifli Rachman kepada Riau Pos, Senin (9/12).

Perbaikan gupura tersebut, disampaikan Zulkifli, tidak seperti kondisi bentuk awal yang mana terdapat keramik dan ornamen hiasan. Akan tetapi perbaikanya dari kondisi rusak berat menjadi terlihat baik. "Perbaiknya dari kondisi rusak berat menjadi layak. Tidak ada pemasangan keramik seperti bentuk awal, karena dana kita terbatas," imbuhnya.(ksm)

Laporan RIRI RADAM, Kota

Exit mobile version