Site icon Riau Pos

LKTJ Raja Ali Kelana Diperpanjang

lktj-raja-ali-kelana-diperpanjang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Panitia Lomba Karya Tulis dan Foto Jurnalistik (LKTJ) Raja Ali Kelana memutuskan memperpanjang masa pengiriman karya terbaik anggota PWI. Keputusan itu diambil untuk menyesuaikan dengan jadwal puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Riau.

Sesuai rencana puncak HPN tingkat Provinsi Riau akan digelar pekan kedua atau ketiga Maret. Dengan demikian, batas pengiriman karya tulis dan foto jurnalistik untuk Raja Ali Kelana ikut menyesuaikan. Sebab pengumuman pemenang lomba akan dilakukan pada malam puncak HPN yang rencananya dihadiri oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi.

Panitia masih memberi kesempatan kepada wartawan anggota PWI untuk mengirimkan karyanya sampai 29 Februari. Semua karya, baik tulisan dan foto bisa dikirim ke email pwiriau@gmail.com.

Kali ini, LKTJ Raja Ali Kelana mengambil tema "Sawit Riau untuk Kesejahteraan Rakyat". Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang mengatakan tema ini sangat tepat. Sebab sebagian besar masyarakat Riau mengandalkan kebun kelapa sawit sebagai sumber ekonomi.

Sebab itu, ia mempersilakan semua anggota PWI untuk memanfaatkan momentum ini. Silakan membuat tulisan dan foto yang berkaitan dengan peran kelapa sawit terhadap kesejahteraan masyarakat Riau.

Zum, sapaan akrab Zulmansyah, menjelaskan bahwa total hadiah yang disiapkan panitia yang didukung penuh oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Gapki Riau sebesar Rp25 juta. Pemenang lomba karya tulis akan diberikan trofi dan hadiah Rp10 juta.

Selain juara, juga akan dipilih lima karya tulis yang masuk nominasi dengan hadiah masing-masing Rp1 juta. Sedangkan juara karya foto akan mendapatkan Rp5 juta, dan lima nominasi juga masing-masing menerima Rp1 juta.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Gapki Riau yang beredia mendukung LKTJ Raja Ali Kelana. Ini lomba karya tulis tertinggi di Provinsi Riau. Pengumuman pemenang juga akan dilakukan pada puncak peringatan Hari Pers Nasional di Provinsi Riau," ujarnya.(rls/gem)

Exit mobile version