Site icon Riau Pos

Dilintasi Mobil Beban Berat, Pipa Air Rawan Pecah

Para pekerja dari PDAM Tirta Siak melakukan perbaikan terhadap pipa air bersih yang bocor di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Rabu (3/1/2024). (prapti Dwi Lestari/riau pos.co)

LIMAPULUH (RIAUPOS.CO) – Pipa air bersih milik PDAM Tirta Siak Pekanbaru yang ditanam di jalan lintas rawan pecah atau bocor. Hal ini disebabkan pipa tidak bisa menahan kekuatan kendaraan atau mobil dengan beban berat yang sering melintas di jalan lintas tersebut.

Seperti yang terjadi di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Limapuluh. Pipa air di badan jalan tersebut pecah sejak beberapa bulan lalu. Dan baru pada Rabu (3/1) perbaikan pipa dilakukan oleh pihak PDAM.

Petugas turun melakukan pengeboran terhadap badan jalan yang sudah terlihat rusak dan mengeluarkan air bersih di tengah badan jalan. Proses perbaikan sempat menyebabkan arus lalu lintas terhambat karena banyaknya kendaraan bermuatan besar yang melintas di jalan tersebut. Namun proses perbaikan pipa bisa selesai dalam waktu satu hari, sehingga akses air bersih yang sempat berkurang jumlahnya di rumah konsumen dapat kembali normal.

GM Teknik PDAM Tirta Siak Reki Sinatupang kepada Riau Pos mengakui pihaknya baru bisa melakukan proses perbaikan pipa air bersih yang bocor di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Limapuluh karena pihaknya harus melakukan perbaikan serupa di sejumlah lokasi lainnya di Kota Pekanbaru.

Untuk proses pengerjaan kali ini, pihaknya turun langsung bersama Manager Trandist PDAM Tirta Siak Cahyono dan GM PDAM Cabang Rumbai Endrianto. Ia menduga, pipa PVC ukuran diameter 100 mm itu pecah karena terkena tekanan dari mobil dengan beban berat yang melintasi jalan lintas tersebut.

Akibat kebocoran pipa air bersih ini, sejumlah wilayah terdampak yaitu di seputaran Pasar Limapuluh 50 dan Jalan Tanjung Batu serta Jalan Tanjung Datuk dan sekitarnya.

”Kalau tidak ada halangan hari ini (kemarin, red) semuanya sudah siap proses pengerjaannya. Sengaja kami lakukan lebih cepat karena aksesoris perbaikan sudah tersedia sehingga masyarakat bisa kembali menikmati layanan air bersih dengan lancar,” ujarnya.

Salah seorang warga Hermanto mengaku sangat senang akhirnya perbaikan pipa air bersih yang sudah sekian lama bocor dilakukan. Dirinya juga mengeluhkan banyaknya kendaraan bermuatan besar yang kerap melintas di jalan yang padat akan aktivitas masyarakat karena berdekatan langsung dengan pasar tradisional. Pasalnya, bukan hanya menyebabkan pipa air mengalami kerusakan, tetapi juga badan jalan juga mengalami kerusakan cukup parah dengan banyaknya lubang besar.

”Kami bersyukur sudah dilakukan perbaikan, semoga tidak ada air yang keluar lagi, karena sayang air yang seharusnya masuk ke rumahnya warga jadi harus bermuara di dalam selokan,” ucapnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Limapuluh

Exit mobile version