PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Baru-baru ini mobil dinas sekretariat daerah yang ditumpangi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti alami kecakaan tunggal, akhir pekan lalu (12/1).
Mobil dinas tipe Toyota Fortuner itu terbabas keluar dari badan jalan, hingga masuk ke dalam parit batas perkebunan sawit wilayah PT Surya Intisari Raya (SIR) Pekanbaru.
- Advertisement -
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Mizi membenarkan kejadian ini. Saat ditelepon, ia malah mengaku bagian dari salah seorang yang berada di dalam mobil bersama enam orang rekan kerjanya. Semua penumpang dan sopir dalam kondisi selamat tanpa luka.
”Aman… Semua baik-baik saja,” jawabnya santai.
- Advertisement -
Walaupun demikian, terdapat cerita menggelitik ketika kejadian. Mizi katakan saat itu mereka masih sempat-sempatnya bercanda pada situasi masih ketakutan.
Semua penumpang panik dan berteriak karena air parit mulai masuk ke dalam mobil.
”Ketika itu saya bercanda. Saya katakan ke teman-teman, tenang-tenang. Kita semua pasti bisa keluar. Maksudnya bukan keluar (evakuasi) dari mobil, tapi keluar jadi berita,” katanya yang langsung disambut tawa teman-temannya.
Setelah beberapa hari, ternyata berita kecelakaan itu memang viral. ”Kami pantau malah viral di sejumlah media massa dan sosial,” cerita Mizi sembari tertawa.(wir)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Baru-baru ini mobil dinas sekretariat daerah yang ditumpangi sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti alami kecakaan tunggal, akhir pekan lalu (12/1).
Mobil dinas tipe Toyota Fortuner itu terbabas keluar dari badan jalan, hingga masuk ke dalam parit batas perkebunan sawit wilayah PT Surya Intisari Raya (SIR) Pekanbaru.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Mizi membenarkan kejadian ini. Saat ditelepon, ia malah mengaku bagian dari salah seorang yang berada di dalam mobil bersama enam orang rekan kerjanya. Semua penumpang dan sopir dalam kondisi selamat tanpa luka.
”Aman… Semua baik-baik saja,” jawabnya santai.
Walaupun demikian, terdapat cerita menggelitik ketika kejadian. Mizi katakan saat itu mereka masih sempat-sempatnya bercanda pada situasi masih ketakutan.
Semua penumpang panik dan berteriak karena air parit mulai masuk ke dalam mobil.
”Ketika itu saya bercanda. Saya katakan ke teman-teman, tenang-tenang. Kita semua pasti bisa keluar. Maksudnya bukan keluar (evakuasi) dari mobil, tapi keluar jadi berita,” katanya yang langsung disambut tawa teman-temannya.
Setelah beberapa hari, ternyata berita kecelakaan itu memang viral. ”Kami pantau malah viral di sejumlah media massa dan sosial,” cerita Mizi sembari tertawa.(wir)
