Site icon Riau Pos

Orang Kaya Baru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Zulkifli, adalah seorang pemuda yang mendadak menjadi orang kaya raya. Ia baru saja mendapat jatah lahan kebun kelapa sawit seluas 80 hektare yang merupakan warisan dari ayahnya yang belum lama ini meninggal dunia.

Warga Desa Bagan Laguh di Kabupaten Pelalawan yang mendadak menjadi orang kaya baru (OKB) ini, sehari-hari hanya berprofesi sebagai sopir mobil travel Pekanbaru-Inhu. Maklum, pria yang hanya tamatan SMP ini, tidak memiliki skill dan memenuhi syarat untuk bekerja, khususnya di perusahaan yang mayoritas minimal harus tamatan S1.

Suatu hari, pemuda yang akrab disapa Yung Zul ini didatangi seorang pria paruh baya. Pria ini merupakan orang kepercayaan almarhum ayahnya untuk melakukan pencairan penjualan hasil tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di lahan kebun yang saat menjadi miliknya.

Pria paruh baya yang diketahui bernama Uak Muri ini tiba-tiba menyerahkan lima ikat uang pecahan seratus ribu rupiah atau dengan total Rp50 juta kepada Zul. Uang itu merupakan hasil penjualan TBS kelapa sawit kebun selama satu bulan terakhir yang saat ini sudah menjadi miliknya. Kemudian, Uak Muri pun pamit setelah menyerahkan uang tersebut.

Mendapatkan uang tersebut, perasaan terkejut bercampur senang menghiasi wajah pria berperawakan tinggi berkulit hitam manis ini. Setelah menerima uang tersebut, Yung Zul pun akhirnya berencana untuk menabung uang itu ke bank sebagai modal masa depannya. Keesokan harinya, Zul menuju sebuah bank untuk membuka tabungan. Dan saat berada di depan pintu bank, seorang satpam dengan sangat ramah menyambut kedatangannya. ”Ada yang bisa saya bantu, Pak?” kata seorang satpam.

”Saya mau buka tabungan, Pak,” jawab Yung Zul.

Dengan senyum lebar, Satpam pun membawa Yung Zul menuju kasir bank. Namun, saat hendak menghampiri kasir bank tersebut, Yung Zul terdiam dan tak berani melangkahkan kakinya.

Satpam yang melihat ekspresi Yung Zul pun akhirnya mendatangi pemuda itu.

”Ada apa,Pak?” tanyanya.

Dengan ragu, Yung Zul pun berkata, ”Apa tak salah Bapak suruh saya menemui ibu itu? Coba bapak lihat, ada tulisan teller di depan meja ibu itu. Masa saya disuruh jumpai orang teler (mabuk) untuk buka tabungan”. ”Alamaaaak….!!! Teller itu bahasa Inggris yang maksud atau artianya kasir bank, Pak,” ujarnya lagi memberi penjelasan.

Yung Zul yang merasa malu mulai mendekati teller dan membuka buku tabungan.(amn)

Exit mobile version