Site icon Riau Pos

Akses Keliling Stadion Sultan Ismail Siak Mulai Dibangun

Pekerja sedang menyiapkan pelapis untuk penimbunan jalan sekitar Stadion Sultan Ismail Siak yang terhubung ke Jalan Hang Tuah, Senin (1/7/2024). (Monang Lubis/Riau Pos)

SIAK (RIAUPOS.CO) – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) masih 2 tahun lagi, namun persiapan sudah dimulai dengan memaksimalkan infrastruktur, agar Porprov lebih berkesan dan maksimal dari segi fasilitas.

Demikian dikatakan Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Siak Syahruddin Siregar.

Disebutkannya, iven Porprov akan digelar pada 2026 mendatang. Kabupaten Siak menjadi tuan rumah bersama Kota Dumai.

Acara pembukaan digelar di Dumai, sementara penutupan di Kota Siak, bersamaan dengan final sepakbola. “Makanya stadion ini kami benahi, agar saat acara penutupan, stadion benar-benar siap menampung ribuan atlet dan para tamu,” katanya.

Sementara Kuasa Kerja Sama Operasi (KSO) yang merupakan Direktur PT Calvindam Jaya EC Ahaddin mengatakan, akan dibangun jalan sekeliling Stadion Sultan Ismail, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak Sri Indrapura, dan tembus ke Jalan Hang Tuah.

Jalan dua jalur  tembus ke Jalan Hang Tuah sepanjang 231 meter, akan dibuat drainase di kiri dan kanan jalan berikut trotoar, di tengah ada median jalan. “Lebar jalan dua jalur itu masing masing 7 meter,” terangnya.

Jalan baru ini digali, tanahnya diangkat lalu ditimbunan 30 sentimeter. Penimbunan juga menggunakan pelapis, agar jalan baru ini  lebih awet dan dapat berfungsi dengan baik.

Sementara untuk jalan yang mengelilingi Stadion Sultan Ismail lebarnya bervariasi, ada yang 7 meter, 9 meter, sampai 19 meter.

“Kami juga akan membangun drainase di sekeliling stadion, dan kami tembuskan ke Jalan Hang Tuah melalui drainase jalan dua jalur itu,” ungkapnya.

Disebutkan Ahaddin, anggaran Rp8,2 miliar hanya untuk pembangunan jalan dan drainase, tidak termasuk taman dan pepohonan. Jalan yang dibangun ini, diupayakan kualitas terbaik, karena pekerjaan ini berada di bawah pengawasan aparat penegak hukum.

“Kami bekerja berdasarkan ukuran biaya. Menghitungnya berdasarkan anggaran yang ada, dan bisa fungsional,” jelasnya.

Pembangunan jalan itu sesuai dengan anggaran yang disiapkan Dispora. Menurutnya, pihaknya tinggal menyesuaikan.(mng)

Exit mobile version