Site icon Riau Pos

Disiapkan Tujuh Posko Arus Mudik dan Balik Idulfitri 

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 di Mapolres Bengkalis, Rabu (3/4/2024). (abu kasim/riaupos.co)

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Guna menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik pada Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, Polres Bengkalis sudah mendirikan tujuh posko di daerah rawan macet dan rawan kecelakaan di Kabupaten Bengkalis.

Pernyataan itu disampaikan Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 di Bengkalis, Rabu  (3/4).

Apel yang diikuti ratusan personel gabungan dari Kodim 0303, Polres Bengkalis, Reskrim, Satpol PP, Damkar, Dishub, BPBD yang berlangsung pukul 17.15 WIB dan dihadiri Wakil Bupati Bengkalis Dr Bagus Santoso, Dandim 0303 Bengkalis dan Forkopimda.

Kapolres mengatakan, apel pasukan merupakan pengecekan akhir dalam upaya penanganan arus mudik dan perayaan Hari Raya Idulfitri. Juga sambil membacakan pidato Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan operasi pasukan apel ketupat dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Untuk pengalaman tahun lalu pelaksanaan Operasi Ketupat arus mudik mendapatkan kepuasan dari masyarakat mencapai 88 persen dan pada arus balik dari survei perhubungan tahun ini, meningkat 56 persen dan Operasi Ketupat dilaksanakan bersama seluruh stakeholder baik itu kesiapan posko-posko,” ujar kapolres.

Polres Bengkalis bersama Pemkab Bengkalis melalui Dinas Perhubungan juga sudah menyiapkan tujuh posko arus mudik dan balik di wilayah Kabupaten Bengkalis.

Kapolres menambahkan, dalam pelaksanaan pengamanan wilayah daratan dan lautan sudah diketahui titi- titik rawan. Untuk di Bengkalis yang perlu diantisipasi di areal pelabuhan penyeberangan Ro Ro baik dari Sungai Selari dan Air Putih.

Menurutnya, titik puncak kerawanan terutama di Pelabuhan Ro Ro berdasarkan pengalaman tahun lalu, sempat terjadi antrean panjang para pengguna jasa penyebrangan yang bisa mencapai 3-6 jam antre untuk masuk ke kapal penyebrangan.

“Kami mengharapkan masyarakat yang mau mudik agar menjaga barang bawaan dan apabila meninggal rumah, agar bisa berkoordinasi dengan tetangga atau RT setempat,” harapnya.

Ia juga mengatakan, setiap Polsek dan Polres dapat dimanfaatkan warga untuk menitipkan benda yang ditinggalkan. Seperti kendaraan roda empat, roda dua dan barang berharga. “Termasuk Mako Koramil juga dapat menjadi tempat penitipan,” ujar Bimo.

Sedangkan untuk acara mudik gratis, Polres Bengkalis bersama Pemda dan pihak swasta tetap akan melaksanakan seperti tahun lalu. “Untuk waktunya kita informasikan ke masyarakat dan rute yang akan dilaksanakan seperti tahun lalu menuju Sumatera Utara dan Sumatera Barat,” ujarnya.(ksm)

Exit mobile version