Site icon Riau Pos

Terapkan Terobosan dalam Bekerja

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution saat memimpin upacara di TMP Kusuma Dharma.

RIAU (RIAUPOS.CO) — Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang hidup di era revolusi 4.0, anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) diminta untuk bisa menerapkan terobosan-terobosan dalam bekerja. Anggota Korpri pula harus bisa bekerja dengan cepat dan meninggalkan cara-cara lama.

Penegasan ini disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri di halaman Kantor Gubernur Riau, Jumat (29/11). Dalam apel ini hadir pula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau.

Wagubri yang menyampaikan sambutan yang mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selaku Penasehat Nasional Korpri mengucapkan selamat ulang tahun untuk anggota Korpri dimanapun mereka berada.

"Khusus kepada anggota Korpri yang bertugas di pelosok negeri, pulau-pulau terdepan, di kawasan perbatasan wilayah-wilayah terisolir mereka adalah abdi negara yang manjalankan tugas dengan penuh dedikasi," ucapnya.

Pada kesempatan itu juga, Edy mengajak di usia Korpri ke-48 ini, hendaknya anggota Korpri bisa semakin giat dalam bekerja dan tidak memakai cara lama di dunia kerja.

"Kita tidak bisa lagi memakai cara lama yang monoton dalam keadaan saat ini. Kita harus melakukan percepatan yang bisa membuat lebih maju," terang mantan Danrem 031/Wirabima itu.

Selanjutnya, dia mengatakan di era revolusi 4.0 anggota Korpri dituntut untuk melakukan pergerakan lebih cepat jika tidak ingin tertinggal dengan negara lain. Menurutnya itu bisa dilakukan dengan cara melakukan terobosan baru, percepatan dalam bekerja dan kreatifitas.

"Jika kita lalai maka kita akan tertinggal," tegas Wagubri.

Untuk diketahui, saat ini persaingan antarnegara juga semakin gesit untuk berebut teknologi, berebut pasar dan memperebutkan talenta-talenta hebat yang digunakan untuk memajukan negara. Dengan demikian, Edy mengajak untuk menghadapi itu sebagai anggota Korpri tidak boleh takut dan harus menghadapinya.

"Kita bisa menghadapinya dengan cara perubahan percepatan," ajaknya.

Terakhir ia berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus optimis menuju masa depan demi Indonesia unggul dan kuncinya adalah dengan persatuan.

"Tanpa persatuan kita akan menjadi negeri lemah dan pecundang," tutupnya.(rir)

NARASI: RIRI RADAM KURNIA

FOTO: HUMAS PEMPROV RIAU

Exit mobile version