Site icon Riau Pos

Danlanud RSN: Dukung Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Indonesia Maju

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Satuan Angkatan Udara (KASAU) TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo SE MPP, menjelaskan pandemi Covid-19 masih terus melanda bangsa Indonesia. 

Bahkan, wabah virus ini telah menginfeksi lebih dari 16 juta jiwa yang tersebar di 216 negara di dunia. Di Indonesia sendiri sudah menelan lebih dari 4.800 korban jiwa. Tidak hanya itu, dampak pandemi bahkan meluas hingga kehidupan sosial dan perekonomian bangsa. 

Demikian yang disampaikan KASAU dalam sambutannya yang dibacakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka ST MM pada upacara memperingati ke-73 Hari Bakti TNI Angkatan Udara bertempat di Apron Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu (29/7).

"Di balik musibah ini pasti ada hikmahnya," ujar orang nomor satu di jajaran Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru ini membacakan amanat KASAU dalam rilis yg diterima Riau Pos, Rabu (29/7).

Disampaikannya juga, dari covid-19 ini kita semua belajar untuk saling berempati, dan ikut merasakan kesulitan masyarakat di sekitar kita. 

"Wabah ini mengajarkan kita untuk bersatu dan saling bahu membahu sebagai satu bangsa. Kita harus berjuang dan bangkit bersama, saling mendukung dan saling meringankan beban saudara sebangsa dan setanah air," tambahnya.

Dilanjutkan Danlanud RSN, bahwa Marsekal TNI Fadjar menegaskan, secara khusus bagi prajurit TNI  Angkatan Udara, inilah makna sesungguhnya dari Hari Bakti TNI Angkatan Udara. 

"Yaitu kerelaan untuk berkorban, kesediaan untuk menjadi contoh, serta ikut mempelopori usaha untuk meringankan beban dan kesulitan rakyat di sekeliling kita," paparnya lagi.

Melalui peringatan hari bakti TNI AU ini, dipesankannya juga untuk dapat mengambil Nilai-nilai kepahlawanan 29 juli 1947, dimana TNI AU berkomitmen untuk siap mendukung adaptasi kebiasaan baru menuju Indonesia maju. 

"Kepala Staf Angkatan Udara, mengucapkan terima kasih dan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya, kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil TNI Angkatan Udara, atas perjuangan yang telah di darma baktikan," ungkapnya.

Dia juga mengingatkan, bahwa perjuangan belum usai. bahaya wabah virus covid-19 masih berada di sekitar lingkungan. 

"Untuk itu, teruslah bersabar, teruslah bersemangat, dan teruslah berjuang dengan tulus dan ikhlas dalam mengatasi pandemi ini, demi bangsa Indonesia," harapnya.

Dalam peringatan ini juga, Danlanud RSN juga membacakan sejarah dari peringatan ini, yaitu dari keberhasilan operasi yang harus dibayar mahal dengan jatuhnya pesawat Dakota VT-CLA yang ditembak jatuh pesawat Kitty-Hawk Belanda, sehingga para pahlawan bangsa, Komodor Muda Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara Abdulrachman Saleh, dan Opsir Muda Udara  Adi Soemarmo, gugur dalam peristiwa yang kemudian kita peringati sebagai Hari Bakti TNI Angkatan Udara.

Dari peristiwa ini mewariskan kepada para generasi penerus, akan nilai luhur semangat juang dan pengorbanan para pendahulu TNI Angkatan Udara, meskipun di era yang berbeda, namun prajurit TNI Angkatan Udara di masa kini harus mampu berjuang dan mengabdi dengan semangat yang sama.

Tampak hadir dalam upacara peringatan Hari Bakti TNI AU ke 73 yang berjalan khitmad dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,  Danwing 6 Kolonel PNB Setiawan, Kadispos Kolonel PNB  Dedy Supriyanto SM, Kadislog Kolonel Tek Dwi Wihananto SE, dan para Dansat serta pejabat Lanud Rsn.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

Exit mobile version