PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Senin (23/12) pagi, gerbang Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dipadati kendaraan. Rombongan BM 1 yang ditumpangi Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar tampak berjejer ingin masuk jalan bebas hambatan yang dibuka secara fungsional menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tersebut.
Berbekal e-money/e-toll, orang nomor satu di Riau tersebut turut menempelkan kartunya untuk membuka plang pintu guna melintas gerbang tol. Percobaan pertama gagal. Kartu e-money Syamsuar jatuh. Petugas yang berjaga dengan cekatan mengambil dan menyerahkan kepada Gubernur.
Percobaan kedua, berhasil. Gubri menempelkan kartu dari dalam mobil dinas BM 1 melewati gerbang tol dari sisi tengah kanan kendaraannya. Di belakangnya ada BM 1 S. Bupati Alfedri pun mencoba e-money.
Diikuti jajaran pejabat lain dalam rombongan Gubri yang akan menghadiri kegiatan di Kecamatan Sei Mandau, Siak. Mereka sengaja lewat Tol Permai yang sudah dibuka seksi 1 dari Pekanbaru-Perawang lewat gerbang keluar Minas. Tibanya di simpang Perawang-Minas. Untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke tujuan acara. Pantauan Riau Pos pagi kemarin di gerbang tol Pekanbaru tampak beberapa kendaraan sudah mulai melewati ruas jalan tol. “Sebagai fungsional menyambut Nataru. Dibuka mulai hari ini (kemarin, red), mudah-mudahan bisa diakses publik sampai 2 Januari nanti,” kata Pimpro PT Hutama Karya Bambang Hendrarto yang menyambut Gubri dan jajaran Senin pagi.
Dijelaskannya, dengan dibuka secara fungsional. Maka setiap kendaraan yang melintas memang harus menggunakan kartu e-money/e-toll. Meskipun kartu kosong tanpa ada uangnya, dapat digunakan. Karena memang selama dibuka fungsional, tidak dipungut biaya atau gratis.
“Tapi tetap pakai kartu kalau mau lewat. Berikut sosialisasi melintas di gerbang tol. Tersedia stan juga di depan gerbang bagi yang ingin membeli kartunya,” kata Bambang.
Lebih lanjut kepada masyarakat yang melintasi jalan tol. Diimbau agar dapat mengikuti seluruh aturan dan imbauan keselamatan berlalu lintas. Karena selama masa uji coba fungsional pula, keselamatan menjadi prioritas bagi pengguna akses jalan dengan kecepatan maksimal 60 km/jam.
Memang dibukanya seksi 1 Tol Permai tersebut merupakan langkah maju yang dilakukan pemerintah. Setelah tiga tahun berjalan pekerjaan pembangunan ruas-ruas jalur jalan tol tersebut. Dibuka secara fungsional merupakan ajang sosialisasi yang dilakukan PT HK kepada masyarakat pengguna jalan tol agar terbiasa.
Sebab, memang perlu kehati-hatian berkendara di jalan mulus bebas hambatan tersebut. Ditambah beberapa ruas terdapat tikungan dan naik turun yang sudah sesuai standar pembangunan jalan tol. Selain itu terdapat 10 interchange dari total panjang tol Permai 131 km.(ted)
Laporan EKA G PUTRA dan RIRI RADAM, Pekanbaru
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos