Site icon Riau Pos

Andi Rachman Ingatkan Sinergi Pemda dan BSN Dukung IKM di Dumai

andi-rachman-ingatkan-sinergi-pemda-dan-bsn-dukung-ikm-di-dumai

DUMAI (RIAUPOS.CO) – Upaya optimalisasi peran pemda dalam meningkatkan daya saing Industri kecil dan menengah (IKM) digelar di Gedung Sri Bunga Tanjung, Dumai, Kamis (23/7/2021). Dihadiri Anggota DPR RI Ir H Arsyadjuliandi Rachman, yang mendorong optimalisasi keberadaan Badan Standardisasi Nasional (BSN) yang sudah ada di bumi lancang kuning.

Mantan Gubernur Riau yang hadir selaku narasumber ini, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi langkah bersama yang dilakukan, sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan untuk para pelaku IKM. Karena, menurutnya, Kota Dumai mempunyai angka yang bagus dalam pertumbuhan ekonomi maupun dalam produk domestik dan juga memberikan sumbangan di sektor industri pengolahan. 

“Pemerintah daerah agar terus selalu mendukung meningkatkan daya saing IKM dengan selalu bersinergi dengan BSN. Selama ini di pusat susah bagi kita untuk berkonsultasi, tapi sekarang BSN sudah ada di Riau, di Pekanbaru, dan ini bisa kita manfaatkan untuk mengoptimalisasinya", jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Dumai dalam hal ini diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Yusrizal SSos, MSi, dalam kegiatan yang diselenggarakan Kadin (Kamar Dagang dan Industri) dan BSN ini berharap, agar pelalu IKM Dumai bisa bersaing secara global.

"Dengan adanya sosialisasi ini merupakan peluang yang bisa diperoleh untuk IKM. Semoga dapat selalu bersinergi dengan pemda sehingga bisa memberikan kontribusi untuk Kota Dumai yang kita cintai ini,” akunya dalam keterangan resmi Diskominfo Dumai.

BSN selaku lembaga pemerintah non Kementerian yang bertugas untuk membina dan mengembangkan kegiatan standardisasi di Indonesia terus melakukan berbagai upaya dalam mendorong peningkatan daya saing nasional. BSN mengembangkan Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai satu-satunya standar yang berlaku secara nasional. Keuntungan dari penerapan SNI adalah produsen dapat memahami kepastian batas yang diterima oleh pasar.

Editor: Eka G Putra

Exit mobile version