Site icon Riau Pos

Bupati Apresiasi Penyerahan Barang Hibah Hasil Sitaan

Bupati Apresiasi Penyerahan Barang Hibah Hasil Sitaan

(RIAUPOS.CO) — Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan mengapresiasi pemusnahan dan penyerahan barang hibah hasil sitaan negara oleh pihak Bea dan Cukai Tembilahan, Rabu (3/7) pagi.
Pihak Bea dan Cukai menyerahkan hibahkan sebanyak 43 unit laptop yang diperuntukkan bagi Dinas Pendidikan Inhil. Kemudian laptop tersebut, diserahkan ke sekolah menengah atas yang memerlukan. 
Bupati Inhil HM Wardan yang diwakili Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Sedakab) Inhil, RM Sudinoto mengatakan, pemusnahan sekaligus pemberian hibah terhadap barang hasil penindakan yang telah disetujui oleh Kementerian Keuangan.
“Kami sangat berterima kasih atas pemberian hibah yang sudah melalui prosedur dan mekanisme yang berlaku ini,” kata RM Sudinoto. 
Pemusnahan, lanjut mantan Camat Tembilahan itu perlu dilakukan guna memberantas perbuatan yang melanggar undang-undang kepabeanan dan cukai. Salah satu tujuannya, menekan terjadinya kerugian keuangan negara.
“Kegiatan-kegiatan yang melanggar itu tentunya akan mengakibatkan kerugian materil dan immateril bagi masyarakat dan negara,” paparnya.
Oleh sebab itu dia memberikan apresiasi atas apa yang dilakukan Bea dan Cukai Tembilahan sebagai bentuk transparansi pelaksanaan tugas dan fungsi khususnya di bidang penindakan. 
Di samping itu, Bupati juga mengajak masyarakat dan para pelaku usaha untuk menjalankan usaha secara legal. Terutama dalam kegiatan ekspor dan impor sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Upaya itu pun dinilai sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban untuk pemasukan dan peredaran barang ilegal.(adv)
Lebih lanjut, Bupati mengharapkan, agar kinerja dan kualitas pelayanan kantor Bea dan Cukai Tembilahan dapat tetap baik dan terus meningkat meski memiliki cakupan wilayah kerja yang sangat luas. Yakni meliputi tiga kabupaten yakni Indragiri Hilir, Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi.
Tentunya, sambung Sudinoto kinerja dan kualitas pelayanan yang baik itu harus ditunjang dengan melibatkan sumber daya manusia (SDM) dan sarana prasarana yang ada disertai dengan koordinasi maupun komunikasi yang efektif bersama pihak-pihak terkait serta masyarakat.(adv)
Exit mobile version