PARIS (RIAUPOS.CO) — Neymar tampaknya harus segera out dari PSG. Sebab, peruntungannya bersama Les Parisiens sejak 2017-2018 seolah tidak membaik. Selain harus menderita cedera metatarsal kanan dalam dua musim beruntun, catatan indisiplinernya juga memburuk.
Awal bulan ini, Neymar diskors tiga laga oleh FFF( federasi sepakbola Prancis) karena memukul seorang suporter setelah PSG kalah dari Stade Rennais di final Coupe de France (28/4). Sebelumnya, dia juga mengajukan banding dari sanksi tiga laga UEFA terkait komentar buruknya pasca PSG disingkirkan Manchetser United pada 16 besar Liga Champions (7/3).
Faktor indisiliner inilah yang membuat pelatih timnas Brasil mencopot ban kapten striker 27 tahun itu. Padahal, dia baru delapan bulan menyandang status kapten tim pasca Piala Dunia 2018 dan juga baru saja pulih dari cedera metatarsal kanan yang diderita sejak awal tahun ini.
‘’Dani Alves akan menjadi kapten Brasil untuk dua uji coba melawan Qatar (6/6) dan Honduras (10/6) serta di Copa America,’’ bunyi pernyataan resmi Selecao–julukan Brazil.
Duka bagi eks striker Barcelona itu semakin bertambah karena dia sangat mungkin absen pada Copa America tahun ini. Sebab, dalam sesi latihan kemarin di Granja Comary, Teresopolis, Neymar menderita cedera lutut kiri dan terlihat meninggalkan lapangan ditemani doketer tim Rodrigo Lasmar. Belum diketahui seberapa parah cederanya. Tapi, sangat mungkin perlu waktu minimal sepekan.
Padahal, kickoff Copa America adalah 15 Juni dengan Brasil melawan Bolivia di Grup A. Semakin menyesakkan bagi Neymar karena Brasil pada edisi kali ini bertindak sebagai tuan rumah untuk ajang antarnegara Amerika Selatan itu.(io/jpg)
Editor: Eko Faizin